Palembang, Sumselpost.co.id – Tawuran maut menelan korban jiwa kembali terjadi di Kota Palembang. Tawuran antardua kelompok remaja di Celentang, Bukit Sangkal, Kalidoni Palembang pada Senin (24/6) dini hari mengakibatkan M Arif (18) tewas dan mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam di punggung sebelah kanan. Korban sempat dilarikan ke RS Boom Baru, namun nyawanya tak tertolong.
Ditemui di rumah duka di Jalan Temon Lorong Tangga Raja, Kelurahan 27 Ilir, ayah kandung korban, Baharudin (39) mengatakan awalnya mendapat informasi kalau anaknya sudah meninggal dari sang kakak.
“Kakak menghubungi saya sekitar jam 3 dini hari. Kalau Arief sudah meninggal di rumah sakit,” katanya, Senin (24/6).
Korban yang sehari-hari tinggal dengan nenek dan waknya (paman), dan pergi tidak pamit dari rumah.
Sebelumnya korban pulang ke rumah sekitar pukul 12.00 WIB malam, kemudian pergi usai dijemput teman-temannya satu jam kemudian.
“Dia sempat pulang jam 12 malam. Posisi lagi ada saya juga. Setelah saya pulang ke mau ke Plaju sekitar jam 1 malam ada temannya yang jemput,” katanya.
Menurutnya, Arief dibacok ketika posisi sedang dibonceng sepeda motor. “Soalnya lukanya di punggung dan robek. Polisi sudah menunjukkan rekaman CCTV di sekitar lokasi memang ada tawuran disana,” katanya.
Korban dimakamkan di TPU Puncak Sekuning. Banyak dari kerabat dan tetangga berdatangan di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
Burhan segera membuat laporan ke pihak kepolisian dengan harapan pelaku yang membacok anaknya ditangkap.
Komentar