Sumur Tua Makan Korban di Desa Lingga Muara Enim

Berita Utama1309 Dilihat

Muara Enim Sumselpost.co id – Penemuan mayat pria bernama Pasi Hulisan (35) di dalam sebuah sumur di Jalan Adel Rt.07 Kampung IV Desa Lingga Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim Prov. Sumsel pada Minggu, 16 Juli 2023, sekitar pukul 13.00 WIB.

Awalnya, kelurga korban mencari keberadaan korban yang tidak pulang kerumah lalu warga menemukan pakaian dan kantong di pinggir sumur, kemudian saat dilakukan pencarian, mereka menemukan mayat pria tersebut mengapung dalam sumur.

Baca Juga  BR Tetap Maju Untuk Muara Enim 2024

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Charlie Romisius Simanjuntak STrK, MM, menjelaskan bahwa diduga korban terjatuh ke dalam sumur ketika sedang membersihkannya karena terdapat bau busuk atau bau bangkai dari dalam sumur. Korban menggunakan sebuah batang bambu yang dijadikan tangga untuk masuk ke dalam sumur, namun sayangnya, bambu tersebut tidak mencapai dasar sumur dan korban mengidap penyakit Asma.

Baca Juga  TPS 16 Kelurahan 35 Ilir Melayani Dengan Semboyan 4S

Setelah dilakukan pemeriksaan medis di RS. Bukit Asam, ditemukan luka lecet di bagian dagu, luka gores di bagian punggung belakang, dan luka gores di bagian pantat. Penyebab kematian korban diduga akibat terjatuh saat naik tangga di dalam sumur dan kehabisan oksigen karena kondisi sumur yang tidak memiliki ventilasi yang cukup.

Pihak berwenang, termasuk Team Rescue PT. Bukit Asam, sudah memeriksa sumur menggunakan Alat Detektor Gas dan Oksigen di dasar sumur. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada oksigen di dalam sumur dan tidak terdapat gas berbahaya.

Baca Juga  Nyaris Sempurna, Tingkat Kepuasan Masyarakat di Aplikasi Banpol Polda Sumsel

Melihat kondisi sumur yang sangat dalam dan tidak memiliki pengaman atau dinding pembatas, Kapolsek mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya insiden serupa di masa depan, baik bagi manusia maupun binatang. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar sumur tersebut ditutup atau dibuatkan dinding pembatas sebagai tindakan pencegahan agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi tutupnya.(jnp)

Komentar