Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal

Nasional662 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin mengatakan ajaran dan nilai-nilai Pancasila mengandung misi universal dalam mewujudkan perdamaian, keadilan dan kemakmuran kolektif umat manusia.

Hal itu disampaikan mantan aktivis KNPI itu dalam perayaan dua resolusi PBB, yaitu World Interfaith Harmony Week (WIHW) dan International Day for Human Fraternity (IDHF) yang diadakan oleh Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) Indonesia di Gedung MPR Senayan Jakarta pada Minggu (9/2/2025).

“Pancasila membawa misi perdamaian dan kemakmuran universal, di mana toleransi dan gotong royong menjadi fondasi utama dalam kehidupan berbangsa. Tanpa toleransi dan kolaborasi, nilai-nilai Pancasila akan kehilangan maknanya,” tegas Sultan.

Baca Juga  Bersama Ganjar dan Gibran, Puan Hadiri Pencanangan Imunisasi IPV 2 di Jateng

Ketua DPD RI ke-6 itu menyampaikan bahwa perayaan ini merupakan wujud nyata dari semangat persaudaraan kemanusiaan yang diusung oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Sheikh Ahmed El-Teyeb.

Menurutnya, hingga kini masih banyak terjadi diskriminasi, intoleransi, dan bahkan kekerasan etnis di berbagai belahan dunia, yang mengancam perdamaian dan kehidupan yang lebih baik.

Sebagai bagian dari perayaan ini, peserta juga mendengarkan pesan perdamaian dari Paus Fransiskus dan Grand Syaikh Al-Azhar Al-Sharif melalui video. Selain itu, para pemuka agama dari berbagai majelis di Indonesia akan menyampaikan doa bersama untuk dunia yang lebih damai.

Baca Juga  Aksi Demo Stop Angkutan Batubara Oleh Gabungan Masyarakat Desa Tanjung Kemala

Sultan menekankan bahwa meskipun Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, negara ini bukan negara Islam, melainkan negara bangsa yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan sosial.

“Sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Indonesia memiliki pandangan hidup dan ideologi negara yang khas, yaitu Pancasila. Sebuah konsensus kebangsaan yang berisikan prinsip-prinsip ketuhanan, persatuan, kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial,” katanya.

Ia menegaskan bahwa para pemimpin agama memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sosial, terutama di tengah tantangan global seperti konflik geopolitik, bencana alam, dan perubahan iklim.

Baca Juga  Orasi di Apel Siaga PDIP, Puan Kobarkan Semangat Kader untuk Menangkan Ganjar Pranowo

“Para tokoh agama merupakan teladan dalam memperkuat solidaritas kemanusiaan dan menjaga keseimbangan lingkungan” tegas Senator asal Bengkulu itu.

Dalam suasana geopolitik dunia yang masih mengandalkan kekuatan persenjataan dan eksploitasi ekonomi yang berujung pada pertumpahan darah, lanjut Sultan, kita membutuhkan pegangan moral yang lebih moderat.

“Perdamaian, keadilan, dan kemakmuran hanya dapat terwujud jika setiap negara mampu mengedepankan sikap toleran dan berkolaborasi,” pungkasnya. (MM)

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar