Palembang, Sumselpost.co id – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru bersama Ketua Dekranasda Sumsel Febrita Lustia Herman Deru resmi membuka Festival Anjungan dan Pekan Adat Sumsel di halaman Dekranasda Sumsel Palembang,Sumsel, Kamis (3/8).
Festival tersebut sebagai upaya pelestarian kebudayaan Sumsel sekaligus memperkenalkan potensi budaya dan ekonomi kabupaten/kota di Sumsel.
Sultan Palembang Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayowikramo RM Fauwaz Diraja SH Mkn yang hadir dalam acara tersebut mengaku sangat mendukung penuh kegiatan Festival Anjungan dan Pekan Adat ini .
“Apalagi tadi Gubernur meminta seluruh kabupaten kota yang ada di Sumatera Selatan untuk segera Mengaktifkan seluruh lembaga adat yang ada di Sumsel bahkan sampai tingkat ke tingkat desa, ini perlu didukung dan dilakukan segera, agar adat budaya yang ada tidak hilang tergerus oleh tekhnologi dan modernisasi agar tidak hilang dan generasi kedepan masih dapat melestarikannya”, kata SMB IV.
Gubernur Sumsel H Herman Deru menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini apalagi pekan adat sudah tahun keempat ini berlangsung, kegiatan ini setiap tahun ada progres mudah mudahan untuk selanjutnya akan lebih baik dari tahun ini.
Dekranasda di Jakabaring ini menurutnya adalah miniatur Sumatera Selatan. ” Infrastrukturnya sudah lumayan agar lebih baik lagi maka kita undang para mitra diantaranya ada bank Indonesia, bank Sumsel, BUMN dan BUMD dan Swasta untuk berkolaborasi di dekranasda ini,” katanya.
Kehadiran Dekranasda ini menurutnya sangat baik untuk menangkal arus modernisasi dan teknologi yang masuk ke Sumatera Selatan.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab terhadap generasi berikut, sekaligus menjaga budaya dan adat yang ada di Sumatera Selatan agar tidak hilang dan diklaim oleh negara lain,” katanya.
Untuk itu kebudayaan yang ada di kabupaten kota untuk segera didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual di kementrian hukum dan HAM baik benda maupun tak benda.
“Terakhir saya meminta kepada bupati dan walikota untuk membenahi dan mengaktifkan lembaga adat yang ada di kabupaten kota bila perlu sampai ketingkat desa.Kenapa harus segera diaktifkan lembaga adat ini, lembaga ini adalah lembaga terdepan untuk menjaga, merawat dan melestarikan kebudayaan dan adat istiadat yang ada di Provinsi Sumatra Selatan”, kata Herman Deru.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dr. Aufa Syahrizal S.P., M.Sc mengatakan, Festival Anjungan dan pekan adat ke empat adalah kegiatan kolaborasi antara Dekranasda Sumsel dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Selatan.
Tujuan kegiatan ini untuk menampilkan ragam adat di Provinsi Sumsel guna untuk menjaga dan melestarikan budaya sekaligus mengenalkan keindahan dan kayanya kebudayaan di provinsi Sumatra Selatan.
Festival Anjungan dan pekan adat ini berlangsung mulai tanggal 3 Sampai dengan tanggal 5 Agustus 2023 bertempat di Anjungan Dekranasda Jakabaring.
Adapun kegiatan yang akan digelar diantaranya, lomba anjungan dan kuliner yang diikuti oleh 12 kabupaten kota, pertunjukkan wayang Palembang, bincang adat tepung tawar, sedekah serabi penampilan 12 kelompok teater dan musik daerah, penampilan irama batang hari sembilan, dulmuluk dan FGD seni bela diri Kuntaw yang berlangsung kemarin di hotel Swarna Dwipa.
Kegiatan ini dikuti oleh 12 Dkranasda diantara Ogan Ilir, Lahat, Ogan Komering Ulu, Musi Rawas, OKU Selatan, Musi Banyuasin, Empat Lawang, Muratara, OKI, Pagaralam dan Banyuasin.
Selain itu Ada bantuan untuk UMKM melalui dinas Perindustrian dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatra Selatan.
Komentar