Sultan Minta Pemerintah Tak Tergesa-Gesa Bawa RI Gabung OECD

Nasional979 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Pemerintah untuk melakukan kajian secara mendalam dan tidak tergesa-gesa untuk bergabung ke dalam Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan atau yang dikenal dengan OECD.

Menurut Sultan, suasana geopolitik saat ini belum memungkinkan bagi pemerintah untuk menentukan pilihan kebijakan luar negeri dan kerjasama ekonomi secara kondusif. Kita perlu berhati-hati pada setiap keputusan strategis yang melibatkan pihak lain dalam menentukan arah pembangun bangsa.

“Kami melihat ada kecenderungan pemerintah yang mohon maaf terkesan grasa-grusu pada kebijakan luar negeri ini. Saya kira Indonesia memiliki nilai dasar dan road map pembangunan nasional yang tidak perlu dipengaruhi apalagi didikte oleh pihak manapun,” tegas mantan aktivis KNPI itu, Senin (14/8/2023).

Baca Juga  Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Pemerintah, kata Sultan, harus mawas diri untuk menakar kemampuan fondasi perekonomian RI sebelum memutuskan untuk bergabung ke dalam klub negara maju itu dari segala aspek. Pertimbangkan angka gini Ratio yang masih menganga, kualitas SDM, angka kemiskinan yang masih tinggi dan indeks korupsi yang tinggi.

“Kita tidak ingin standart pembangunan OECD yang terlampau tinggi justru akan menjadi beban pembangunan nasional. OECD hanya memberikan prestise atau status sosial ekonomi kepada negara-negara anggotanya,” jelas Sultan.

Baca Juga  Kecamatan Kemuning Raih Juara Umum Tiga MTQH Kota Palembang

Meski demikian, mantan ketua HIPMI Bengkulu itu mengaku mengapresiasi semangat dan langkah pemerintah yang mempertimbangkan untuk bergabung ke grup negara maju tersebut. Setidaknya pemerintah memiliki motivasi yang tinggi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.

“Kami sangat mengapresiasi semua upaya yang dilakukan pemerintah dalam mendorong akselerasi pembangunan ekonomi nasional,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah diketahui serius untuk bisa menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD). Sekjen OECD Mathias Cormann sudah melakukan pertemuan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara sore ini.

Baca Juga  Perppu Ciptaker dan Kartu Prakerja Bisa Saling Mendukung Mitigasi Dampak Resesi Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang mendampingi Jokowi pada pertemuan dengan OECD mengatakan Presiden Jokowi sudah menyatakan langsung minat Indonesia untuk bergabung ke OECD.(MM)

Komentar