JAKARTA,SumselPost.co.id – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Alfons Manibui menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di Kampung Mansiman, Kabupaten Manokwari, pada Senin (13/11/2025) lalu. Sosialisasi ini merupakan komitmen MPR untuk terus memperkuat pemahaman masyarakat tentang Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Alfons menyampaikan apresiasi atas sambutan masyarakat yang luar biasa sehingga kegiatan Sosialisasi empat Pilar ini berjalan sukses. “Ssialisasi ini bertujuan untuk memperkuat wawasan kebangsaan, menanamkan nilai-nilai luhur, serta membangun karakter dan nasionalisme kepada masyarkat khususnya generasi muda agar Indonesia tetap berdaulat dan utuh,” tegas Alfons, Rabu (19/11/2025).
“Sosialisasi Empat Pilar ini merupakan bagian dari tanggung jawab konstitusional kami di MPR RI. Tujuannya agar masyarakat terus mengingat dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks,” tegas politisi Golkar daerah pemilihan Papua Barat ini.
Alfons memaparkan pentingnya pemahaman serta pengamalan Empat Pilar Kebangsaan. Menurutnya, empat pilar ini merupakan fondasi yang harus dijaga bersama demi keutuhan bangsa dan negara. Apalagi tantangan kebangsaan di masa depan menuntut keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat. Persatuan dan kesatuan harus terus dirawat, dengan menolak segala bentuk intoleransi, radikalisme, serta potensi disintegrasi bangsa.
“Melalui sosialisasi Empat Pilar ini, tumbuh kesadaran kolektif di tengah masyarakat bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan sekadar konsep, melainkan landasan nyata dalam memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah keberagaman Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini mendapat sambutan yang hangat dari para tokoh masyarakat, agama, pemuda dan ibu-ibu di Kampung Mansiman, dan sekitarnya. Apalagi para peserta diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi, pandangan, maupun pertanyaan seputar isu kebangsaan dan pembangunan daerah.
Kepada para peserta, anggota Komisi XII DPR RI ini berpesan untuk selalu menjunjung tinggi toleransi. “Menjaga persatuan dan kesatuan, gotong royong serta ketaatan pada hukum guna agar kampung tercinta kita ini menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman,” pungkasnya. (MM)
Komentar