Siswa SLB Jadi Tabrak Lari di Palembang, Pelaku Diminta Bertanggungjawab

Berita Utama2293 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Peristiwa tabrak lari terjadi di Jalan Talang Keramat, Kenten Laut, Banyuasin, Minggu (20/8) dini hari. Korbannya, M Satriawan alias Satria (14) yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK). Tercatat sebagai siswa kelas 6 Sekolah Luar Biasa (SLB) Palembang.

Hingga saat ini, identitas penabrak korban belum terungkap. Jenazah Satria sudahsempat di bawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin.

Baca Juga  Rivalitas Politik di Pilkada Sumsel 2024 : Legitimasi Petahana vs Pendatang Baru

Dari pihak RSUP Mohammad Hoesin menyebutkan bahwa petugas Satlantas Polres Banyuasin membawa jenazah Satria sekitar pukul 04.00 WIB. Kejadian ini berlangsung di jalan depan rumah Satria di Perumahan PU Talang Keramat.

“Kami hanya berharap yang telah menabrak keponakan kami datang dan menyelesaikan kejadian ini secara kekeluargan.Bisa menghubungi kami di nomor telepon 081373885456,” kata Edy, paman korban .

Baca Juga  Hadiri Munas di Jakarta Gunakan Mobil Bus, Presidium RL2 Juga Akan Desak Moratorium Pemekaran di Kemendagri

Dijelaskan Edy, sebelum ketahuan kalau keponakannya itu jadi korban tabrak lari, satria memang sempat tidak pulang ke rumah sejak, Sabtu (19/8) sore.

“Dia ini keluar rumah sekitar jam 3 sore (17.00 WIB). Memang anaknya aktif. Kami sudah cari kemana-mana, tidak ketemu,” katanya.

Pencarian itu berlangsung hingga Minggu pagi (20/8). Akhirnya, ayah korban, Ahmad Rifai (52) mendapatkan kabar dari seorang tetangganya yang melihat postingan pada akun Instagram.

Baca Juga  Ludahi Tour Guide di BKB, Pengamen Diamankan

Diinformasikan pada akun media sosial itu, ada jenazah korban tabrak lari di kamar jenazah RSUP Mohammad Hoesin.

“Ternyata begitu kami cek ke kamar mayat, itu memang jenazah keponakan kami.Memang almarhum keponakan kami ini penglihatannya agak terganggu. Tapi untuk bagian tubuh lain semua normal,” katanya.

Komentar