Shalat Istisqa Mohon Hujan, Berlangsung di Gunung Megang Muara Enim

Berita Utama1492 Dilihat

Muara Enim Sumselpost.co.id – Polsek Gunung Megang Polres Muara Enim Polda Sumsel, bersama Tripika Gunung Megang dan masyarakat setempat mengadakan Shalat Istisqa dihalaman Kantor Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Kamis (25/09/2023).

Mengingat musim kemarau dan berpotensi kebakaran hutan, gelar sholat Istisqa ini sangat penting dilakukan dalam kita memohon rahmat dan perlindungan Allah SWT dari bencana alam.

Dalam Sholat tersebut, pelaksanaan shalat Istisqa yang dipimpin oleh Imam dan khutbah oleh Abdul Rachan S.H.i.

Sholat Istisqa dihadiri oleh Kapolsek Gunung Megang AKP M Firmansyah SH, Plt Camat Gunung Megang Abu Yamin, S.H, Danramil 404-04 Gunung Megang Kapten inf. Agus sonjaya, Kepala KUA Gunung Megang Abdul Rachan S.H.i, Perangkat kecamatan Gunung Megang, Tomas, Toga, dan Todat Kecamatan Gunung Megang.

Baca Juga  Kms Ahmad Idham Dari Partai Golkar Lolos Melenggang Ke Gedung DPRD I Sumsel

Doa minta hujan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat, serta pengakuan akan kekuasaan Allah atas alam. Doa tersebut juga sebagai pengingat akan peran masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan seperti kekeringan dan kebakaran hutan.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Gunung Megang AKP M Firmansyah SH menyampaikan sambutan bersyukur kepedulian bersama masyarakat terhadap lingkungan dan kesediaannya mencari solusi atas bencana lingkungan.

Baca Juga  Peringatan Hari Guru Di SD Negeri 132 Palembang

“Dalam Islam, Sholat Istisqa merupakan salah satu cara memohon pertolongan dan rahmat Allah SWT dalam mengatasi permasalahan tersebut. Semoga doa kita diterima oleh Allah SWT dan membawa manfaat bagi semua orang yang terlibat dalam acara ini dan masyarakat luas,” ungkap Kapolsek Gunung Megang.

Acara Shalat Istisqa menunjukkan bahwa masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk mengembangkan strategi mengatasi masalah perubahan iklim dan memitigasi dampaknya, serta mengakui kekuatan doa dalam mengatasi masalah lingkungan dan menemukan rasa damai di tengah bencana global. (JNP)

Komentar