Satu Paket Sabu Antar Bias Ke Bui

Uncategorized495 Dilihat
banner1080x1080

Pagaralam, Sumselpost.co.id  – Petugas Satres Narkoba Kepolisian Resort (Polres) Pagaralam kembali meringkus pengedar narkoba jenis sabu-sabu.

Bias Fajar Hari (30), warga Afd/Pabrik Gunung Dempo, RT02/RW001, Kecamatan Pagaralam Selatan. Kota Pagaralam yang disergap petugas saat berada di Jalan Cik Din, Kecamatan, RT06, RW04, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan, SIk melalui Kasat Res Narkoba AKP Sutioso, SH, MH, MSi didampingi Iptu Mastoni, SH dalam keterangan persnya, Kamis (8/76) mengatakan, dalam penangkapan itu petugas menyita barang bukti satu paket shabu dengan berat bruto 1,12 gram.

Baca Juga  Polres Muara Enim Kembali Tangkap Truk  Batu Bara Ilegal

Barang bukti lain satu buah kaca pirex yang berisikan serbuk bening yang diduga narkotika jenis shabu, satu buah pipet plastik yang dipotong seperti skop, dan satu unit handphone merek Vivo warna hitam.

AKP Sutioso menuturkan penangkapan ini berawal keresahan dari warga, terkait sepak terjang tersangka dalam mengedarkan barang memabukan itu.

Baca Juga  Plt. Bupati Muara Enim Apresiasi Peresmian Pesantren Al-Firdaus dan Peletakan Batu Pertama Masjid Ka'bah Al-Firdaus desa Matas

Tepatnya pada Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 15.30 WIB berdasarkan laporan dari masyarakat, Tim Satres Narkoba melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki yang mengaku Bias Fajar Hari.

Pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukan satu paket narkotika jenis shabu yang disimpan pelaku di saku celana bagian depan yang digantung di dalam kamar tidur.

Kemudian, petugas juga menemukan barang bukti satu buah pipet plastik yang sudah dipotong seperti skop, satu buah pireks kaca, dan satu buah handphone merek Vivo warna hitam.

Baca Juga  Begal Sadis di Palembang Ditembak Polisi

Semua barang bukti yang diamankan diakui terlapor adalah miliknya sendiri. Kemudian terlapor beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Pagaralam guna pemeriksaan lebih lanjut. (Repi)

Komentar