Sanusi : Beri Klarifikasi Tentang JA dan MZ Hanya kumpul di Kostan Dan Terjadi

banner1080x1080

SumselPaost.co.id,- Terkait berita yang beredar penggerebekan Eks Sekwan DPRD OKU Selatan berinisial JA dan MZ kembali menjadi sorotan publik setelah digrebek warga di sebuah kosan Palembang. Di kost-kostan jalan Gotong royong, Ilir Barat 1 Palembang, Senin (23/6/2025).

Setelah Penggerebekan tersebut selanjutnya JA dan MZ di bawa ke Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan di dampingi Pengacaranya Sanusi.SH.MM.

Sanusi, SH.MM selalu Pengacara dari JA mengatakan, kejadian yang terjadi di Jalan Gotong Royong IB 1 Paly sore bukanlah tangkap tangan tapi Reality Show.

Baca Juga  Usman Firiansyah : 2 Terlapor Dugaan Kasus ITE Kabur Saat Penyidik Polres Muara Enim Akan Lakukan Pemeriksaan

“Saya luruskan bahwa dalam kejadian tersebut tidak terjadi apa-apa. Mereka hanya kumpul, dan itu terjadilah yang namanya reality show terjadi penggerebekan dikelolah oleh orang-orang yang tidak diinginkan,”ujarnya

Menurutnya penggerebekan itu sengaja di setting sehingga membuat kliennya takut dan tidak berani keluar dari kamar kostnya.

“Kami jelaskan itu merasa ketakutan. Karena klien kita melihat masyarakat banyak berkumpul dan dibuat seolah olah apa yang dilakukan oleh josh ini adalah salah. Maka dari itu klien kami merasa takut dan tidak bisa membuka pintu,”jelasnya.

Baca Juga  Rumah Warga Karang Agung Lubai Ulu Muara Enim Terbakar

Lanjutnya, bahwa kliennya tersebut merupakan pacar dari MZ dan sampai saat ini mereka memiliki permasalahan pribadi.

“Intinya bahwa mereka ini adalah orang yang selama ini memiliki problem dengan pihak-pihak yang tak diinginkan, bahkan kliennya kami merasa sudah tidak cocok lagi dengan istrinya. Pada bulan ini dengan aturan pengadilan agama bahwa sudah cukup umur untuk mengajukan gugatan perceraian,”katanya.

Baca Juga  Kaliedoskop CDOB Gelumbang Sumsel 2023

Dari keterangannya sampai dengan saat ini Josh Akherman belum bisa diajak bicara.”Hari ini kondisinya masih syok , belum percaya, karena dalam keadaan yang begitu ramainya dibuat seolah-olah bahwa itu terjadi penggerebekan,”Pungkasnya ( Ocha)

Komentar