Puan Pimpin Konsolidasi Kader PDIP Menangkan Ganjar di Kudus

Nasional581 Dilihat

JAKARTA,SumselPost.co.id – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Politik Puan Maharani memimpin konsolidasi internal partai di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ia meminta seluruh kader partai untuk tegak lurus terhadap arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Pileg dan Pilpres 2024.

Puan yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan PDIP di Pileg dan Pilpres 2024 itu memimpin konsolidasi internal partai di Kantor DPC PDIP Kabupaten Kudus, Selasa (25/7/2023). Dalam kesempatan itu Puan membakar semangat kader-kader PDIP Kabupaten Kudus yang memenuhi kantor DPC hingga tumpah ruah memenuhi jalan raya di depannya.

“Saya sangat antusias dan semangat datang keliling ke DPC-DPC karena saya ini bagian dari kalian. Saya meyakini dengan turun ke lapangan dan bertemu rakyat, maka saya akan merasakan roso, rasa yang dirasakan rakyat,” kata Puan.

Menurut Puan, konsolidasi diperlukan untuk menyatukan seluruh unsur partai. Puan meminta seluruh kader bergotong royong sebagai satu keluarga besar PDIP.

“Sebagai Ketua tim pemenangan PDI Perjuangan untuk Pileg dan Pilpres 2024, saya minta semua kader PDI Perjuangan untuk tegak lurus perintah partai. Perintah pemenangan sudah turun dari Ibu Mega. Menang Hattrick,” tegasnya.

Puan mengajak seluruh kader PDIP di Kabupaten Kudus untuk memenangkan Capres dan Caleg yang diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Baca Juga  DPD RI Apresiasi Kinerja Kementerian Keuangan dalam Penyelesaian KEM-PPKF 2024

“Saya mau dengar dulu jawaban banteng-banteng di Kabupaten Kudus, apa siap menjalankan perintah Bu Mega?!! Apa siap memenangkan hattrick PDI Perjuangan?!! Apa siap memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia?” tanya Puan. “Siap,” kader PDIP menjawab serentak.

“Kalau banteng-banteng di Kabupaten Kudus sudah siap itu bagus, tetapi kita bukan siap sembarang siap, kita bukan semangat sembarang semangat. Kita sebagai Partai penguasa, Partai pemenang pemilu dua kali, punya strategi matang yang harus tegak lurus dijalankan di seluruh Indonesia,” kata Puan.

Puan menyinggung mengenai kandidat cawapres Ganjar Pranowo yang sudah mengerucut menjadi 5 nama.

“Masih kita timbang-timbang bagaimana prestasi, dedikasi, loyalitasnya. Bisa kerja sama nggak dengan capresnya, bagaimana bondingnya dengan PDI Perjuangan, apa visi misinya dan lain-lain,” jelasnya.

Puan meminta ‘banteng-banteng’ PDIP Kudus untuk turun ke bawah bertemu dengan rakyat serta mempromosikan bahwa PDIP adalah pilihan terbaik untuk Indonesia. Para kader diminta bersatu agar PDIP bisa menjadi pemenang di Pemilu untuk ketiga kalinya.

“Sampaikan kepada rakyat bahwa PDI Perjuangan selalu menjadi yang terdepan dalam membela kepentingan rakyat, negara, dan bangsa Indonesia,” ungkap mantan Menko PMK itu.

Puan juga menyoroti Kabupaten Kudus yang hanya memiliki 8 kursi dari total 45 kursi di DPRD. PDIP pun menargetkan kenaikan hingga 16 kursi untuk DPRD Kabupaten Kudus.

Baca Juga  Anis Matta: Kita Butuh Koalisi Rekonsiliasi untuk Hadapi Krisis Global

Puan berjanji membantu PDIP Kabupaten Kudus mencapai target-target tersebut. Namun Puan meminta para kader untuk bekerja keras agar target-target kemenangan dapat terealisasi.

“Harusnya di Kabupaten Kudus bisa tambah kursinya, asal kerja keras. Harus optimis. Karena itulah saya rajin datang ke DPC-DPC. Sekarang saya tanya berapa target naiknya? Ini harus naik ya, jangan malah turun, Sanggup?!! Sanggup?!! Sanggup?!!” ungkapnya. “Sanggup,” jawab seluruh kader dengan optimis.

Lebih lanjut, Puan mengingatkan kader partai untuk tidak terlena dengan survei-survei yang menyebut PDIP akan kembali menang. Ia meminta kader membuktikan bahwa PDIP memang sudah sepantasnya meraih kemenangan dengan bekerja seiring satu irama.

“Justru kita harus kerja keras. Harus kompak. Jangan jalan sendiri-sendiri, harus gotong royong. Kita jangan sombong,” kata Puan.

“Jangan ada yang bergerak sendiri-sendiri, ingat bahwa di dalam Pancasila itu tidak ada bintang yang bersinar sendiri, di dalam Pancasila itu kita bersinarnya dan bergeraknya bersama-sama, bergotongroyong,” lanjut Puan.

Di sisi lain, Puan memerintahkan struktur DPC PDIP Kabupaten Kudus agar benar-benar memerhatikan tahapan-tahapan Pemilu ke depan sampai dengan Daftar Calon Tetap (DCT).

“Jangan sampai lupa, ingat tanggalnya mulai dari proses pendaftaran, verifikasi, hingga DCT bakal calon. Ini semua harus diperhatikan,” tambahnya.

Baca Juga  LaNyalla: Tidak Ada Alasan Tunda Bandara di Atas Pantai Bali Utara

Puan pun menyebut Pemilu 2024 akan menjadi era penentuan untuk mewujudkan tujuan perjuangan ideologis PDIP yang terkandung dalam Pidato 1 Juni 1945 Bung Karno dan Trisakti Bung Karno melalui kursi kekuasaan di legislatif dan eksekutif.

“Melalui kader-kader PDI Perjuangan di kursi legislatif dan eksekutif, kita bisa lahirkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat berdasarkan Pancasila, kebijakan-kebijakan yang menjaga persatuan Indonesia, kebijakan-kebijakan yang membawa Indonesia maju lebih cepat. Maka kita harus memenangkan Pileg dan Pilpres,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Kudus, Masan menyatakan kehadiran Puan semakin menggelorakan semangat kerja keras kader dan simpatisan PDIP di wilayahnya.

“Kedatangan Mbak Puan menambah semangat kami untuk nenghadapi Pemilu 2024 dan kami makin optimis akan menang spektakuler dan hattrick,” ungkap Masan.(MM)

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar