JAKARTA,SumselPost.co.id – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri. Puan yang juga merupakan Ketua Dewan Kehormatan KBPP Polri itu mengajak seluruh keluarga anggota kepolisian untuk bantu menyosialisasikan mengenai pelaksanaan Pemilu damai tahun 2024.
Rapimnas KBPP Polri diselenggarakan di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (28/9/2023). Acara ini dihadiri oleh para pengurus pusat dan perwakilan daerah KBPP Polri, sejumlah anggota DPR RI, serta perwakilan dari institusi Polri.
Adapun Rapimnas KBPP Polri dibuka oleh Wakapolri Komjen Agus Andrianto selaku Pembina KBPP Polri. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum KBPP Polri, Evita Nursanty.
Dalam Rapimnas KBPP Polri bertajuk ‘Mengawal Kepemimpinan Nasional Menyongsong Indonesia Emas 2045’ tersebut, Puan diminta memberi pengarahan.
“Rapimnas KBPP POLRI kali ini dilaksanakan di momen yang sangat penting karena kita sudah di ambang pelaksanaan Pemilihan Umum, sebuah momentum penting ketika rakyat Indonesia akan menggunakan hak suaranya untuk menentukan masa depan bangsa.
Puan mengingatkan, salah satu bagian penting dari masa depan bangsa Indonesia adalah bagaimana wujud Indonesia di tahun 2045 nanti. Tepatnya, kata Puan, saat Indonesia mencapai usia ke-emasan yakni 100 tahun.
“Indonesia Emas 2045 adalah harapan besar bagi kita semua untuk melihat Indonesia maju, sejahtera, dan menjadi tolok ukur bagi keberhasilan sebuah negara di pentas dunia,” tuturnya.
“Saya membayangkan bahwa di tahun 2045 itu Indonesia makmur, Indonesia yang rakyatnya tidak kelaparan, Indonesia yang semua rakyatnya mendapatkan pekerjaan. Indonesia yang pengusaha-pengusahanya bisa terus naik kelas sampai tingkat dunia, Indonesia yang semua rakyatnya hidup rukun bergotongroyong,” lanjut Puan.
Ditegaskannya, dibutuhkan situasi kondisi yang aman dan tertib untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Puan mengatakan, keamanan dan ketertiban merupakan tugas Polri sesuai amanat Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Polri berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat,” jelas mantan Menko PMK tersebut.
“Kesemuanya itu merupakan tata nilai kehidupan yang jika dirangkum maka ada harapan agar POLRI bisa mengayomi, memberi rasa aman, ngayemi atau memberi rasa nyaman, dan ngayani atau memperkuat,” sambung Puan.
Cucu Bung Karno ini pun meyakini, keseluruhan tata nilai kehidupan tersebut sudah menjadi DNA dari keluarga besar Polri. Termasuk, tambah Puan, DNA dari personel Polri yang sudah purnawirawan dan juga keluarga anggota Polisi seperti KBPP Polri.
“Dalam kesempatan baik ini saya mengajak Polri dan KBPP Polri untuk meneguhkan tata nilai kehidupan tersebut dan menerapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.
Puan kemudian menyinggung mengenai pelaksanaan Pemilu 2024 yang dinilai akan menjadi salah satu faktor dalam mempercepat langkah bangsa mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.
“Pemilihan Umum 2024 harus sukses dan berjalan secara damai, dan di sini kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjadi kunci untuk keberhasilan Pemilu 2024,” sebut Puan.
Polri pun dinilai tidak mungkin bisa bekerja sendiri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Puan menyatakan, dibutuhkan bantuan dari segenap elemen bangsa untuk mencapai keamanan dan ketertiban di Indonesia.
“Salah satunya adalah dari KBPP POLRI yang selama ini sudah menjadi mitra strategis Polri,” ucapnya.
“Maka dalam forum Rapimnas ini, saya mengajak KBPP Polri agar terlibat aktif dalam mendukung tugas POLRI seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya melaksanakan Pemilu yang damai,” tambah Puan.
KBPP Polri diharapkan dapat berperan menyukseskan keberhasilan Pemilu 2024 mendatang. Apalagi, menurut Puan, perkembangan era teknologi menambah tantangan dari tugas Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban negara.
“Sampaikan kepada rakyat agar jangan terhasut dengan usaha pecah belah bangsa seperti yang sering muncul di media sosial,” imbaunya.
Puan juga meminta KBPP Polri untuk dapat membantu memberi pemahaman kepada rakyat Indonesia bahwa perbedaan politik adalah hal yang biasa.
“Bahwa ada saatnya bertanding tetapi ada saatnya bersanding. Bertanding juga kita lakukan dengan semangat persaudaraan, untuk satu tujuan yaitu membangun Indonesia,” papar Puan.
Kepada seluruh masyarakat Indonesia, Puan mengajak untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang dipenuhi dengan perasaan riang dan gembira.
“Sehingga kita bisa semakin kokoh sebagai bangsa dan bergerak semakin cepat mewujudkan Indonesia maju,” pungkasnya.(MM)
Komentar