Polisi Amankan Sopir Avanza Penabrak Nenek di BKB

Berita Utama486 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Nenek Jarah (80) ditabrak mobil Avanza Hitam BG 1088 AY di depan KFC Center Point kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang. Korban sempat ditabrak dari belakang, terlindas lalu ditinggalkan sopir, Minggu (26/5) mengakibatkan korban patah tulang kaki dan tangan. Setelah sempat menghilang, sopir dan mobil diamankan ke Polrestabes Palembang pada Minggu (2/6).

“Karena kondisi di TKP yang merupakan jalur khusus dan ini di luar yuridiksi Sat Lantas, sehingga pelaku ini dilimpahkan ke Sat Reskrim dan proses penyidikan lebih lanjut dilakukan oleh Sat Reskrim,” kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, Senin (3/6).

Baca Juga  Jubah Milik SMB II Jadi Koleksi Kuno Kesultanan Palembang Darussalam

Pelaku sudah mengaku telah menabrak korban, namun karena kejadian ini di jalan khusus sehingga proses penanganan kasus ini dilimpahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah mengatakan, pelaku masih diperiksa. “Selain pelaku, mobil yang digunakan pelaku untuk tabrak korban juga sudah kita amankan sebagai barang bukti,” katanya.

Informasinya, saat kejadian korban sedang berjalan di depan KFC. Lalu datanglah mobil minibus tersebut dari arah belakang dan menabrak korban.

Baca Juga  Makamnya Kini Hilang, KOPZIPS Ziarahi Makam Menantu Syekh Abdus Somad Al-Falimbani

Korban juga sempat terlindas di saat pelaku hendak meninggalkan korban. “Korban sempat dilindas mobil yang berusaha kabur. Karena banyak warga, sopir tadi langsung membawa pergi nenek tersebut naik ke mobilnya. Namun di tengah jalan menuju RS, korban diturunkan dan pelaku langsung kabur meninggalkan korban sendirian,” ungkap saksi di TKP yang enggan menyebutkan namanya, Senin (3/6).

Menurut saksi bahwa kejadian sangat cepat, tiba – tiba sudah tertabrak mobil. Diduga mobil tidak melihat ada pejalan kaki di depannya.

Sedangkan anak korban, Siti melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang dan anggota SPKT, INAFIS, dan Piket Reskrim melakukan olah TKP. “Korban patah tulang di kaki dan tangan, kami berharap laporan ini ditindaklanjuti kepolisian,” kata warga Jalan Segaran, Kecamatan IT II, Palembang.

Komentar