Pj Bupati Muba dan Istri, Mengikuti Tradisi Berebut Lemang

Uncategorized570 Dilihat

Muba Sumselpost.co.id,- Kehadiran Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi Mahmud bersama istri Pj Ketua TP PKK Asna Aini Apriyadi didesa Kertayu Kecamatan Sungai Keruh dalam rangka menyemarakkan Sedekah Rami (Bumi) dengan membagikan Lemang, disambut hangat oleh ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan tersebut, Rabu (3/5/2023) siang.

Sebagaimana diketahui, tradisi turun temurun sebagai bentuk syukur keberhasilan panen hasil pertanian warga tersebut tidak hanya diramaikan kalangan orangtua tetapi juga diikuti kalangan remaja hingga anak-anak terpantau sangat gembira berebut Lemang yang dibagikan Pj Bupati Apriyadi Mahmud.

Baca Juga  Kecamatan Sako Gelar PELSA 2023

“Sejak dari menjabat Sekda, Pak Apriyadi ini setiap kita melaksanakan Sedekah Bumi pasti hadir langsung, beliau sangat menjaga tradisi warga Kertayu,” ucap Tarmizi salah satu warga Desa Kertayu.

Tarmizi menceritakan, sedekah bumi identik dengan lemang makanan khas terbuat dari ketan yang dibakar menggunakan bambu.

“Rasanya ada yang masin dan ada juga yang manis, tadi pak Bupati Apriyadi bersama istri Ibu Asna Aini yang membagikan langsung ke masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga  Tawuran di Jalan Demang Lebar Daun Tewaskan 1 Orang

Kepala Desa Kertayu, Ratna Juwita mengatakan kehadiran Bupati Muba Apriyadi Mahmud beserta Ketua TP PKK Muba membuat tradisi Sedekah Rami di Kertayu semarak dan meriah.

“Pak Bupati Apriyadi tahun lalu juga hadir langsung kesini saat Sedekah Bumi, tahun ini juga datang lagi, beliau sangat menjaga dan menghormati tradisi warga di Muba ini,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menyebutkan, tradisi Sedekah Bumi dengan membagikan Lemang tersebut harus terus dijaga dan dilestarikan. “Supaya anak cucu tetap menjaga tradisi ini, jangan sampai luntur. Apalagi ini sudah turun temurun dilaksanakan,” ujarnya.

Baca Juga  BEM, HIMA dan HIMMA Fakultas Ekonomi Universitas IBA Palembang Resmi Di Lantik

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba ini juga menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi warga Kertayu yang hingga saat ini mampu menjaga tradisi kearifan lokal.

“Terlebih ini salah satu bentuk wujud syukur kepada Yang Maha Kuasa atas keberhasilan panen pertanian warga dan berharap agar selalu terhindar dari musibah dan bencana,” pungkasnya. (Ulandari)

Komentar