Muara Enim Sumselpost.co.id – Dalam penyampaian pidato PJ Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali MA, disidang rapat Paripurna Istimewa DPRD Muara Enim yang sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muara Enim Ke-77 Tahun di Gedung DPRD Muara Enim tersebut, bahwa terkait penurunan angka kemiskinan diwilayah Kabupaten Muara Enim Yakni mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS), karena Negara kita menganut sistem data tunggal.
“Data tahun 2022 diterbitkan bulan April 2023, Data tahun 2023 diterbitkan April Tahun 2024, Jadi yang saya sampaikan dalan pidato tadi bisandipertanggungjawabkan,”tegas Pj Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali, MA, lewat unggahannya disalah satu grup What Shap Muara Enim, Senin (20/11/2023).
Demikian diungkapkan Pj Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali, MA, usai melaksanakan sidang paripurna istimewa DPRD Muara Enim dalam memperingati HUT Kabupaten Muara Enim Ke-77 Tahun 2023.(20/11/2023).
Sementara terkait adanya beberapa ragam komentar dari warga Netizen Muara Enim tersebut, menyusul adanya intrupsi dari salah anggota DPRD Muara Enim disidang rapat Paripurna Istimewa DPRD Muara Enim, yang menyatakan bahwa angka kemiskinan yang dikatakan menurun oleh Pemerintah Kabupaten tersebut, justru berbeda yang dikatakan Sucipto salah satu anggota DPRD Muara Enim tersebut, mengungkapkan, bahwa angka kemiskinan diwilayahnya justru tidak turun, namun kemiskinan makin bertambah. Pernyataan oleh anggota DPRD Muara Enim tersebut, menjadi perbincangan warga, tatkala intrupsi anggota DPRD Muara Enim kepada ketua DPRD Muara Enim selaku pimpinan rapat paripurna istimewa tersebut, mendadak viral di beberapa group Medsos yang kemudian diabadikan melalui unggahan Vidio oleh warga netizen yang juga disebar ke group Whatshap Muara Enim (20/11/2023).
Yusrin Denseri, SH, salah satu tokoh masyarakat Muara Enim yang juga mantan anggota DPRD Muara Enim dua periode tersebut, juga memberikan tanggapannya terkait pernyataan salah satu anggota DPRD Muara Enim yang menyatakan angka kemiskinan diwilayahnya justru tidak turun tersebut, mengungkapkan, seharusnya tidak ada intrupsi dalam sidang paripurna istimewa oleh anggota DPRD Muara Enim, karena momennya tidak tepat yang seharusnya momen peringatan HUT Kabupaten Muara Enim tersebut, yakni momentum untuk bergembira dam bersuka cita.
“Ya, agenda sidang hanya satu, Yakni memperingati dan merayakan HUT, dan tidaklah tepat jika pada sidang Paripurna Istimewa tersebut, terdapat Intrupsi diluar konteks agenda sidang “Toh, kalaupun ada kejanggalan dan sesuatu hal, alangkah baiknya diagendakan tersendiri dan menjadwalkan persidangan guna membahas permasalahan yang dianggap penting,”tutur Yusrin Denseri,SH, yang juga selaku dewan pembina GASS Muara Enim tersebut.(20/11/2023).(JN*)
Komentar