Percepat Pemekaran, Forkoda Sumsel Diskusi Dengan Presidium RDOB RL2

Berita Utama1285 Dilihat

Palembang Sumselpost.co.id – Dalam menindaklanjuti usulan Rencana Daerah Otonomi Baru (RDOB) Rambang Lubai Lematang (RL2 ), serta mempercepat usulan pembentukan Kabupaten Rambang Lubai Lematang (RL2). Forum Komunikasi Daerah (Forkoda) Sumatera Selatan yang dikomandoi Ir Syahrial Oesman (SO), mengundang Presidium Rambang Lubai Lematang (RL2) guna membahas serta menindaklanjuti usulan RDOB RL2, yang mana Forkoda Sumsel dan Presidium RL2 melakukan pertemuan, pada Jumat (31/05/2/24) di Kenten Heritage Golf Course Palembang.

Ketua Presidium RDOB RL2 Usman Firiansyah, SH, didampingi dewan penasehat RL2 Kardiono, Median, dan Sekretaris Presidium RL2 Nety Puspita, MPd, serta dihadiri puluhan anggota Presidium RL2, mengungkapkan, bahwa pertemuan dengan Forkoda Sumsel,

Selain ajang silaturahmi dengan para pengurus Presidium RL2 yang ada di Enam Kecamatan, Yakni Perwakilan Kecamatan Rambang Niru, Empat Petulai Dangku,Rambang, Lubai, Lubai Ulu, dan Belimbing, juga sekaligus diskusi terkait perkembangan usulan RDOB RL2. Lanjut Usman, dukungan dari Forkoda Sumsel untuk percepatan RDOB RL2 tentunya kita sambut baik,dan kita (presidium.RL2.red), tentunya siap menyambut dan memfasilitasi segera turunnya team Forkoda Sumsel dalam meninjau langsung perkembangan RDOB RL2 dalam waktu dekat ini.

Baca Juga  Aliansi Pemuda Anti Korupsi Geruduk Kejati Sumsel

“Apresiasinya kepada Forkoda Sumsel yang tetap konsisten mendukung terbentuknya RDOB RL2 menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) RL2, dan sejauh ini syarat administrasi serta fisik RDOB RL2 telah mencapai 90 persen, dan berharap usulan RDOB RL2 segera di rapat Paripurnakan ditingkat Kabupaten dan Provinsi,”ungkap Ketum Presidium RL2 didampingi para pengurus Presidium RL2.(31/05/2024). Dikatakan Usman, desakan dalam usulan RDOB RL2 untuk DOB RL2,

Selain ini keinginan masyarakat, tentunya juga demi kemaslahatan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, disamping itu juga, banyaknya persoalan yang belum terselesaikan hingga menjadi kekecewaan masyarakat, seperti persoalan warga memiliki sertifikat, namun lahan warga dijadikan hutan kawasan, serta adanya ketidakmauan Pemerintah Daerah dan DPRD untuk membangun kemitraan dalam mengelola batu bara, dan juga infrastruktur jalan yang banyak tidak tersentuh pembangunan,”beber Usman Firiansyah, SH.

Baca Juga  Polda Sumsel Terus Tertibkan Minyak Ilegal di Muba

Sementara ketua Forum Komunikasi Daerah (Forkoda) Sumsel Ir Syahrial Oesman, bahwa Forkoda Sumsel dibentuk dalam hal ini untuk mempercepat pembentukan usulan Kabupaten dengan didukung segala persyaratan yang telah langkap, dan strategi pembentukan Kabupaten dalam hal ini guna percepatan memberikan pelayanan dan percepatan pembangunan yang merata disegala bidang di daerah, dan yang terpenting juga kita titip pesan agar pembentukan ibukota daerah telah disepakati dan kedepannya tidak menimbulkan masalah,”harap SO sapaan akrabnya itu (31/05).

Ditambahkan Syahrial, berharap dengan para pengurus Presidium RDOB RL2 tetap kompak dan jangan terjadi pecah belah karena ini perjuangan yang mulai dengan tujuan untuk kemaslahatan dan jalinan kebersamaan dengan Forkoda akan tetap terjaga dengan baik serta Forkoda akan terus mendampingi perjuangan RDOB RL2 hingga sampai terwujud menjadi DOB RL2,”tambah mantan Gubernur Sumsel tersebut.

Baca Juga  Kenang Jasa Pahlawan, Jajaran Polda Sumsel Gelar Upacara Ziarah di TMP

Sementara diketahui usulan RDOB RL2 mempunyai luas wilayah 2159, 21 Kilo Meter persegi,dengan jumlah penduduk berdasarkan BPS 159 ribu jiwa, dan memiliki Sumber Daya Alam (SDA) minyak dan Gas (Migas), serta luas lahan perkantoran seluas 27 hektar. (J.red).

Komentar