JAKARTA,SumselPost.co.id – Kepengurusan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) periode 2024-2026 resmi dikukuhkan Kesetjenan DPR RI/MPR RI/DPD RI. Ariawan kembali menakhodai kepengurusan KWP untuk dua tahun ke depan. Ariawan menginginkan di masa kepemimpinannya seluruh anggota bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan wadah wartawan Parlemen tersebut.
“Sekarang saatnya untuk sinergi dan kolaborasi, semua pihak dan semua wartawan harus bisa bekerja sama,” tegas Ariawan di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Jumat, (15/11/2024).
Dia meminta semua anggota KWP bersatu demi terciptanya suasana yang damai dan pentingnya mempererat kesatuan anggota satu dengan yang lain. “KWP harus menjadi wadah bersama bukan hanya milik pengurus. Untuk itu KWP membentuk panitia kecil atau ‘utusan khusus’ dalam susunan struktur kepengurusan KWP periode 2024-2026 guna mengakomodir ide atau gagasan dari bawah atau aspirasi para anggota,” ujarnya.
Ariawan ingin membawa KWP menjadi juru bicara terdepan dalam menyampaikan informasi ke publik terkait kerja-kerja DPR RI, MPR RI, dan DPR RI. Informasi yang faktual dan akuntabel dinilai penting agar masyarakat memahami kinerja para wakilnya di Parlemen.
“Pada prinsipnya, kolaborasi dan sinergisitas KWP dengan semua pihak harus dikedepankan. Dan inilah yang akan menjadi tagline penting ke depan,” tambahnya.
Zulfikar Arse Sadikin, Wakil Ketua Komisi II DPR RI menyampaikam selamat kepada pengurus KWP terpilih. “Semoga sukses dan parlemen selalu membutuhkan para wartawan untuk menyebar luaskan seluruh kinerja keparlemenan. Apalagi di era medsos saat ini, pentingnya berita yang positif dan benar untuk mencerdaskan masyarakat,” ungkap politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.
Sementara itu, Ketua DPD RI, Sultan B. Nadjamudin, menegaskan pentingnya kolaborasi yang erat antara lembaga legislatif dan media untuk menginformasikan program-program DPD RI kepada masyarakat.
Sultan mengamini masih ada masyatakat yang menganggap lembaganya kurang berperan. Padahal, DPD sejauh ini sudah bekerja dengan keras.
“Kita sudah bekerja 24 jam, namun masih ada penilaian yang mengatakan bahwa DPD tidak bekerja untuk konstituennya di daerah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus berkolaborasi dengan media, agar kerja-kerja DPD dapat sampai dan dipahami oleh masyarakat,” jelas Sultan.
Sultan menekankan saluran komunikasi yang terbuka dan transparan antara DPD dan media sangat penting untuk memastikan akuntabilitas dan efektivitas setiap tugas yang dijalankan. Dia berharap kolaborasi yang semakin erat dapat memperkuat peran DPD di masa depan.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin, Sekjen DPR RI yang diwakili Kabiro Pemberitaan DPR RI Indra Pahlevi, Plh Sekjen MPR RI Siti Fauziah, Plh Sekjen DPD RI Lalu Niqman Zahir, Kepala protokol dan media DPD RI Mahyu Dharma, Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR Anies Mayangsari Muninggar, dan lain-lain.
Berikut susunan kepengurusan KWP periode 2024-2026:
Ketua: Ariawan, S.AP., MH., MA.
Sekretaris: Sopian.SE.
Bendum: Delvira Hutabarat, S.S.
Wakil Ketua I Bid. Kegiatan Internal: Samrut Lellolsima S.Ikom.
Wakil Ketua II Bidang Kerjasama: Novrizal S.Ikom.
Wakil Ketua III Bid Administrasi dan Keanggotaan: Erwin S
Wakil Ketua IV Bid. Kegiatan Eksternal: Juven Martua Sitompul S.Ikom.
Wakil Ketua V Bid. Media dan Publikasi: Nandha Aprilianti S.Ikom.
Wakil Ketua VI Bid. Organisasi: Muchlis Fadjarudin, SPd. (MM)
Komentar