Palembang,Sumselpost.co.id – Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar Konferensi Pers Pengumuman Hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang di gelar di Gedung KPA (Kantor Pelayanan Administrasi) Bukit Besar Palembang, Selasa (26/03/2024).
Ada peningkatan jumlah peminat SNBP Universitas Sriwijaya tahun 2024, dimana Peminat (Pilihan 1 dan pilihan 2) tahun 2023 berjumlah 27.816. Dan di tahun 2024 Peminat (Pilihan 1 dan Pilihan 2) berjumlah 28.850.
Pengumuman hasil SNBP secara resmi akan diumumkan mulai pukul 15.00 waktu Indonesia bagian barat, Calon Mahasiswa atau pendaftar kegiatan seleksi nasional berbasis prestasi ini bisa melihat laman yang disediakan. Link pengumuman SNBP Unsri 2024, https://snbp.unsri.ac.id/
“Jadi mereka bisa melihat laman yang resmi dan bisa mengecek nomor mereka di sana, apakah nomor diterima atau belum diterima. kalau diterima segera melaksanakan tahap selanjutnya, kalau belum diterima jangan bersedih tetap semangat dan masih ada jalur penerimaan lainnya yaitu melalui jalur tes dan jalur mandiri,” Ujar Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufiq Marwa SE., M.Si.
Berdasarkan peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Indonesia dan teknologi nomor 62 tahun 2023, agar formasi yang disiapkan terisi dan tidak banyak yang kosong maka calon mahasiswa atau pendaftar kegiatan seleksi nasional berbasis prestasi ini jika dinyatakan lulus maka mereka tidak diperbolehkan lagi untuk mengikuti jalur seleksi lainnya yaitu seleksi Mandiri dan seleksi berbasis tes.
“Jadi itu yang membedakan antara peraturan kegiatan penerimaan siswa baru tahun 2023, dengan penerimaan mahasiswa baru tahun 2024. Kalau tidak diambil, selama 3 tahun ke depan mereka tidak boleh mengikuti seleksi nasional termasuk yang baru ini,” Terangnya.
Prof. Dr. Taufiq menuturkan, Program studi yang paling diminati yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), sebagian besar calon Mahasisa masih menganggap profesi sebagai guru itu yang sangat mulia, sehingga banyak yang memilih jurusan PGSD.
“Program studi PGSD memang sangat terbatas, hanya 22 orang untuk jalur penerimaan, sedangkan pendaftarnya lebih dari 1600 orang, jadi tingkat persaingannya sangat cepat. Pendidikan Guru memang mempunyai standar yang memang secara nasional berlaku,” Ungkapnya.
Prof. Dr. Taufiq berharap Universitas Sriwijaya bisa membentuk calon-calon guru yang profesional baik secara secara keilmuan, maupun secara etika.(niken)
Komentar