Penasehat Hukum Dari P3KP Angkat Bicara Mengenai Wacana Pembongkaran Pasar Kuto

Uncategorized484 Dilihat

Palembang,Sumselpost.co.id -Terkait Pasar Kuto Palembang yang akan di bongkar dan di relokasi di bawah jembatan Musi 4 oleh pihak ketiga sebagai pengelola pasar mendapat penolakan dari para pedagang yang telah puluhan tahun berjualan di pasar tersebut.

Pedagang Sayur, Sri Murniati (40th), Didi pedagang ikan, dan Saparudin penjual daging yang mewakili pedagang lainnya saat diwawancara awak media dilapaknya, Senin (15/05/2023).

Pedagang Sayur, Sri Murniati mengatakan, Saya tidak setuju dengan pembongkaran pasar Kuto ini, saya pengennya direnovasi, diperbaiki saja tapi tetap pemerintah yang mengambilnya jangan pihak ketiga karena pasar Kuto ini termasuk di wilayah kampung pemukiman warga,” katanya.

Sementara tempat terpisah, Pedagang Ikan, Didi menambahkan, Kalau mau di renovasi, di perbaiki, kami setuju saja dan seluruh pedagang juga setuju, tapi kami menolak keras kalau memang pasar ini mau dibangun sampe 2-3 tingkat, sedangkan setingkat saja sepi gimana sampai 3 tingkat. Perbaiki saja apa yang ada, tinggal atur penataannya.

Di tempat yang sama, Pedagang daging, Saparudin, menuturkan, Kalau menurut saya tidak setuju itu, karena pertama lahan parkir mudah, di sini langganan sudah tahu dimana parkir kapan waktunya, jam berapa, kalau pindah kesana gimana ya, kurang dan menurut saya di pertahankan saja di pasar kuto ini, seharusnya di renovasi saja jadi ada yang bocor-bocor,”tuturnya.

Menanggapi wacana pembongkaran pasar Kuto penasihat hukum dari Paguyuban Pedagang Pasar Kuto Palembang (P3KP) angkat bicara.

Baca Juga  Rapat PARIPURNA DPRD Kabupaten PALI, 21 Anggota DPRD Kabupaten PALI Mangkir

Sapriadi Syamsudin, SH, MH mengatakan, persoalan pasar Kuto ini cukup krusial atau menjadi persoalan yang serius. Diawali dari kontrak Build Operate Transfer (BOT).

“Saya ditunjuk dan dipercayai pedagang melalui P3KP menjadi penasihat hukum mereka semenjak tahun 2015. Jadi persoalan ini diawali BOT awalnya dipegang olah perusahaan Prabu Alai lalu di BOT kan lagi ke PT Ganda Tahta Prima (PT GTP),” katanya.

Lanjut, ia menuturkan perusahaan Prabu Alai ini memegang kontrak BOT selama 25 tahun yakni dimulai tahun 2013 sampai tahun 2038. Diakhir masa jabatan walikota di tahun 2015 itu dipindahkan kelola kembali atau di BOT kan kembali ke PT GTP.

“Dalam pengamatan kami kontrak BOT itu tidak mungkin di BOT kan ke perusahaan lain. Artinya sudah dikontrakkan tetapi dikontrakkan kembali. Sehingga gejolak itu dimulai dari tahun 2015 dan kami dengan para pedagang menyampaikan aspirasi baik secara tertulis maupun turun langsung di jalan. Beberapa kali kami berdemo di DPRD, kantor walikota menyampaikan penolakan para pedagang,” bebernya.

Kemudian, pada saat itu tuntutan para pedagang melalui P3KP bahwa pengelolaan pasar Kuto itu wajib dan harus dikelola oleh pemerintah yaitu PD Pasar.

“PD Pasar juga ada perwali tentang pengelolaan pasar tradisional yang bertanggung jawab dengan pasar tradisional itu PD Pasar. Kenyataan nya pasar Kuto di BOT kan kembali dan dikelola oleh PT GTP,” sesalnya.

Baca Juga  Ucapan Hari Raya Idul fitri 1444 Hijriah Forum Palembang Bangkit

Lalu, dari tahun 2015-2019 beberapa kali wakil walikota blusukan tetapi persoalan ini belum selesai juga. Kemudian kami mendapatkan informasi bahwa pasar Kuto akan dikelola kembali ke pemegang BOT berikutnya.

“Kami sekaligus penasehat hukum dan memohon pemangku kekuasaan ini yaitu kepada Presiden RI Joko Widodo, beserta gubernur Sumsel H. Herman Deru untuk memperhatikan hak-hak para pedagang yang berdagang di pasar tradisional tersebut,” katanya.

Ia mempertanyakan kenapa BOT ini harus terjadi di penghujung jabatan walikota. Setiap pergantian walikota di BOT kan kepihak lain begitu selanjutnya.

“Jadi persoalan di pasar Kuto itu bukan di revitalisasi tetapi pengelolaan murni dipegang oleh PD Pasar Palembang Jaya. Lalu persoalan yang kedua mengenai gorong-gorong di pasar, atap bocor. Mereka para pedagang secara swadaya bergotong royong membersihkan dan memperbaikinya.
Kami menolak revitalisasi pasar Kuto,” pungkasnya (niken)
[16/5 08:17] nikenn Sumselpost: Unsri Gelas USMB 13 Perguruan Tinggi Swasta se-Sumsel

Palembang –

Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar Penerimaan Mahasiswa baru tahun akademik 2023 melalui Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB) 13 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sumatera Selatan.

Hal ini di lakukan untuk memberikan kemudahan kepada calon mahasiswa baru dalam mengikuti seleksi masuk Unsri dan menjadi pilihan terakhir ke PTS yang diinginkan, dimana USMB merupakan jalur mandiri masuk Unsri, jika peserta USMB tidak lulus maka bisa langsung di arahkan masuk ke PTS yang dipilih tanpa harus mengikuti tes lagi.

Baca Juga  Unsri Bersama Kementerian Ketenagakerjaan RI Gelar Kuliah Umum Bertema Sumber Daya Manusia

Wakil Rektor Unsri Bidang Akademik Zainuddin Nawawi mengatakan, Dari 13 PTS di Sumsel yang berpartisipasi dalam USMB tahun akademik 2023 ini terdiri dari: Universitas Bina Darma, Universitas Indo Global Mandiri, Universitas Katolik Musi Charitas, Universitas MDP, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas PGRI Palembang, Universitas Tridinanti, Universitas Sumatera Selatan, Universitas Taman Siswa, Stisipol Candradimuka, STIE/Akubank Mulia Darma Pratama, Universitas Serasan Muara Enim, dan Universitas Musi Rawas.

“Kami menyediakan daya tampung untuk 2.000 lebih calon mahasiswa baru lewat jalur mandiri, kegiatan USMB Unsri Palembang dan 13 PTS tersebut untuk program Sarjana Strata Satu (S1), Diploma Tiga (D3) dan alih program. Bagi lulusan SMA sederajat yang akan mengikuti USMB program S1 bisa mendaftar pada 16 Mei hingga 24 Juni 2023 serta untuk program D3 dan D3 ke S1 bisa mendaftar pada 16 Mei hingga 8 Juli 2023,” Terang Zainuddin Nawawi saat diwawancara awak media di Gedung Bahasa Unsri Palembang, Senin (15/05/2023).

Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk lulusan SMA ke program S1 pada 27-30 Juni dan pengumuman kelulusan masuk Unsri atau PTS yang dipilih pada 6 Juli 2023. Sedangkan untuk program D3 dan program D3 ke S1 pelaksanaan UTBK pada 11 Juli 2023 dan pengumuman kelulusan masuk Unsri atau PTS yang dipilih pada 14 Juli 2023. (niken/rilis)

Komentar