Pemuda Gelar Aksi Damai Desak Kejari Usut Dugaan Korupsi Hibah PDAM Tirta Betuah

Berita Utama114 Dilihat
banner1080x1080

Banyuasin, Sumselpost.co.id – Sejumlah pemuda menggelar aksi damai di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin, Rabu (17/9). Aksi ini menyoroti kondisi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Betuah Banyuasin yang dinilai memprihatinkan, sekaligus mendesak aparat penegak hukum mengusut dugaan penyimpangan dana hibah.

Dalam orasinya, massa aksi membawa sejumlah data yang mereka sebut sebagai bukti adanya indikasi korupsi pada dana hibah PDAM Tirta Betuah Banyuasin tahun anggaran 2021 hingga 2024. Dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat itu diduga tidak sesuai peruntukannya.

“Patut diduga, dana hibah tersebut dipakai secara siluman dan tidak transparan. Dari pimpinan hingga jajaran karyawan PDAM diduga ikut terlibat dalam praktik korupsi yang sangat masif,” tegas koordinator aksi, Panji Al Fatih.

Massa juga mendesak Kejari Banyuasin segera menetapkan tersangka terhadap oknum yang dianggap bertanggung jawab. Nama yang disorot dalam tuntutan tersebut yakni mantan Direktur PDAM Tirta Betuah periode 2019–2023 Sri Hartini, serta Direktur periode 2024, Zainal Makmun, beserta jajaran.

Selain menyampaikan kritik dan desakan, massa aksi juga memberikan dukungan moral kepada Kejari Banyuasin untuk menuntaskan pemberantasan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Banyuasin.

“Kami berdiri di sini untuk mendukung Kejari memberantas korupsi. Jangan sampai uang rakyat terus-menerus dikorupsi, sementara pelayanan air bersih tetap tidak maksimal,” seru salah satu orator.

Aksi berjalan damai dengan pengawalan aparat kepolisian. Setelah menyampaikan aspirasi, massa meninggalkan lokasi dengan tertib.(Ida)

Komentar

News Feed