Pegawai Penjual Bakso di Palembang Ini Tewas Tergantung

Uncategorized364 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Pegawai pedagang bakso, Wasiun Alamin (26) warga Tambak Boyo, Kelurahan Tambak Boyo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten Oku Timur ditemukan tergantung didepan rumah kosong disamping berjualan bakso, tepatnya di Jalan DI Panjaitan Samping Gang Civo, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju, Palembang, Sabtu (1/7) sekira pukul 08.15 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Nuryadi (38) sudah tergantung di tempat kejadian perkara (TKP) dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Saya mencari korban yang merupakan karyawan saya, yang sejak pukul 22.00 WIB tidak terlihat keberadaannya. Dari CCTV didepan toko bakso juga tidak terlihat,” kata Nuryadi menerangkan kepada polisi.

Baca Juga  Ini Hasil Audiensi Presidium RDOB RL2, Bertemu Kaffah

Lanjut Nuryadi mengatakan, kemudian dia
mencari korban di rumah kosong yang berada di samping tempat jualan. korban pun di temukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah didampingi Kapolsek Plaju, AKP Firmansyah melalui Kanit Identifikasi, Iptu Agus Wijaya membenarkan pihaknya sudah mendatangi TKP penemuan orang meninggal dunia.

Baca Juga  Korban Pemecatan dan  5 Tahun Uang Lembur Tidak Dibayar, Polda Sumsel Didesak Periksa Presiden Dirut PT Tanjung Enim Lestari Pulp & Paper & PT Absolute Service

“Kita mendapat laporan warga yang menemukan orang gantung diri sudah meninggal dunia di TKP, anggota piket Reskrim, Polsek, SPKT, dan identifikasi Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP, melakukan olah TKP, dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk di visum,” katanya.

Lanjutnya, penyebab kematian belum bisa di pastikan namun korban di temukan sudah dalam keadaan tergantung dan saat di periksa terdapat 2 luka tusukan sajam di bagian dada sebelah kiri sedangkan lidah korban tidak menjulur ke luar.

Baca Juga  Gasak Motor Beat Bagus Bermalam di Sel

“Tindakan kita mendatangi TKP dan Olah TKP dengan cara pemotretan dan memasang police line, mencari keterangan saksi – saksi di TKP, membawa korban ke RS Bhayangkara untuk lakukan VER,” katanya.

Komentar