Palembang, Sumsel Post.co.id -Masjid Nur Masnuun di perumahan Bumi Nusa Cendana Sako, hari Rabu malam (07/02/2024) mengadakan peringatan Isra’ Wal Mi’raj nabi besar Muhammad SAW, penceramahnya adalah ustad H. Musliman, S.Ag.
Sebelum ustad Musliman menyampaikan tausyiahnya, diawali penampilan anak anak TK dan TPA Istitho’ah dan ibu ibu Majelis Taklim Masjid Nur Masnuun, setelah itu pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Yudisthira Athaya Ronal dan Saritilawah oleh Shafira Ananditha Putri, kata sambutan dari ketua Masjid Nur Masnuun, oleh ustad M. Nopriansyah, S.Pd.I.
Penceramah ustad H. Musliman, S.Ag. menjelaskan bahwa peristiwa Isra’ Wal Mi’raj adalah suatu perjalanan suci seorang nabi dan Rasul, dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil Aqsa (Palestina) dan perjalanan nabi Muhammad SAW dilanjutkan naik ke langit ke 7 ke Sidrotul Muntaha dan ke Ma’wa.
Perjalanan Rasulallah ini untuk mengambil perintah Allah SWT secara langsung tanpa perantara Malaikat Jibril. Ustad Musliman melanjutkan penjelasannya, perintah Allah yang diambi langsung itu adalah Sholat 5 waktu.
Berarti perintah Sholat itu sangat penting sekali, karena Sholat merupakan kebutuhan kita sehari hari. Allah menyampaikannya langsung kepada nabi Muhammad SAW. Seorang muslim yang tidak Sholat dapat dikatakan ia bukan lagi seorang muslim atau islam. Dalam rukun islam yang 5 perkara itu, 1. Mengucapkan dua kalimat sahadat, 2. Mendirikan Sholat, 3. Mengerjakan puasa di bulan Ramadhan, 4. Mengeluarkan Zakat dan Fitrah, 5. Menunaikan Haji bagi yang mampu.
Peristiwa Isra’ Wal Mi’raj tersebut suatu perjalanan suci hanya satu malam saja, menempuh perjalanan jutaan kilo meter, kalau kita pikirkan memakai logika akal kita rasanya tidak masuk diakal kita, oleh karena itulah peristiwa Isra’ Wal Mi’raj suatu perjalanan suci seorang anak manusia yang bernama Muhammad. Allah ingin menunjukkan kebesaran dan kekuasaanNya, bahwa Allah SWT itu memang ALLAHU AKBAR.
(Kms. Sofyan Abdullah)
Komentar