Majelis Taklim Langgar Merdeka  Bahas 4 Golongan  Orang Yang Celaka

Berita Utama597 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Majelis Taklim Langgar Merdeka mengadakan pengajian hari Rabu bakdah Maghrib (28/02/2024) penceramahnya ustad Nurul Iman, ia menjelaskan bahwa nabi Muhammad SAW bersabda dalam sebuah hadisnya, orang yang celaka itu ada 4 golongan, 1.Mudah melupakan dosa dosa yang diperbuatnya baik yang lama maupun yang baru, 2.Selalu bangga dengan perbuatan baik yang pernah dilakukan, 3.Urusan dunia selalu melihat ke atas, 4.Urusan akhirat selalu melihat ke bawah.

Lebih lanjut dikatakan ustad Nurul Iman, “Orang yang celaka atau merugi itu selalu melupakan atau menganggap enteng dosa dosa yang pernah dilakukannya dan bangga dengan amal atau perbuatan baik yang pernah diperbuatnya.”

Baca Juga  Marlina : ECO Enzyme Bisa Menjernihkan Air dan Menghilangkan Bau Tak Sedap

Padahal kita harus banyak beristighfar dan minta ampun kepada Allah SWT atas dosa dosa yang pernah kita lakukan itu, sekecil apapun dosa itu pasti ada balasannya di sisi Allah SWT begitu juga sebaliknya, perbuatan baik juga ada ganjarannya.

Janganlah kita bangga dan mengingat amal perbuatan baik yang pernah kita perbuat, ini akan mengikis pahala bahkan akan menjadi sia sia amal perbuatan tersebut.

Baca Juga  Kolam Retensi Muara Enim Digeruduk Rombongan Camat Muara Enim

Ustad Nurul Iman menjelaskan lagi tentang masalah urusan dunia, misalnya: harta, pangkat, jabatan, dan kedudukan jangan kita memandang ke atas, maksudnya kita sampai menjadikan hal paling utama, sehingga melupakan urusan akhirat, misalnya: beribadah kepadaNya, berbuat baik sesama manusia, bahkan kita harus berbuat baik kepada makhluk Allah lainnya, hewan dan tumbuh tumbuhan. Jadi harus kita putar balik pendapat dan pandangan tersebut, urusan dunia kita harus melihat ke bawah dan urusan akhirat kita harus melihat ke atas.

Baca Juga  Mayat Bocah Mengapung Telah Dievakuasi Dari Sungai Lematang

Demikian ada 4 golongan orang yang celaka atau merugi, dari penjelasan ustad Nurul Iman. Wallahu aklam bisshowab.
(Kms. Sofyan Abdullah)

Komentar