Lebih dari 15 Tahun, Ketua Umum PBNU Terima Mandat Rais Aam untuk Perbaiki PKB

Nasional190 Dilihat

SURABAYA,SumselPost.co.id – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan mandat penuh dari Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar untuk segera memperbaiki Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mandat ini diberikan Rais Aam setelah sebelumnya ratusan kiai berkumpul di Pesantren Tebuireng dan menyepakati memberikan “Mandat Tebuireng” kepada Rais Aam PBNU untuk “ndandani”
(memperbaiki PKB).

Mandat Rais Aam PBNU kepada Gus Yahya itu diserahkan kepada Gus Yahya di kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Surabaya, pada Selasa (13/8/2024).

“Kemarin Kiai berkumpul (di pesantren Tebuireng). Mendalami masalah-masalah terkait hubungan PBNU dan PKB,” kata Gus Yahya di kediaman Rais Aam PBNU, Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga  Aset Negara Obligor Harus Dirampas, DPR Dorong Satgas BLBI Lakukan Asset Tracing

Setelah mendapatkan “Mandat Tebuireng”, Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar memanggil Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang kebetulan sedang berada di Surabaya. “Saya tadi mendapatkan perintah langsung dari Rais Aam untuk menindaklanjuti laporan dari para kiai,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya mengaku akan segera merumuskan sejumlah langkah memperbaiki PKB menjelang partai itu menyelenggarakan Muktamar di Bali pada 24-25 Agustus 2024. Menurut Gus Yahya, masalah antara PKB dan PBNU sebenarnya bukanlah masalah baru.

Baca Juga  Fitriana SH Ucapkan Terima Kasih Kepada Pendukungnya Untuk Maju Sebagai Bacawako

“Ini sudah berlangsung lama sudah lebih dari 15 tahun. Masalah di dalam hubungan PKB dan NU ini sudah lama sekali. Tapi selama ini belum pernah dilakukan upaya-upaya yang masif mengelolanya,” jelas Gus Yahya.

Turut hadir dalam pertemuan di kediaman Rais Aam PBNU kali ini adalah Pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Anwar Manshur; Pengasuh Pesantren Sidogiri KH Nurhasan; Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz; Wakil Rais Aam PBNU sekaligus Pengasuh Pesantren Al Amin Kediri KH Anwar Iskandar; Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong KH Mutawakil Alallah, serta sejumlah kiai lainnya yakni perwakilan kiai dari Indonesia timur dan Indonesia bagian barat.(MM)

Baca Juga  Tren Perubahan Global Ancam Indonesia, Mahfuz Sidik : Capres 2024 Harus Bawa Lompatan Besar

 

Komentar