Komite IV DPD RI Dukung Dana Stimulus dari APBN untuk Koperasi Desa Merah Putih

Nasional392 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ahmad Nawardi mendukung langkah pemerintah jika memberikan dana stimulus untuk koperasi desa merah putih di desa. Karena saat ini masyarakat di desa tidak akan bisa bergerak tanpa adanya stimulus.

“Saya mengusulkan agar dalam proses pembentukan koperasi desa merah putih, kementerian dan lembaga itu melibatkan masyarakat desa dalam konsep, gagasan, perencanaan, hingga pelaksanaannya. Untuk itu diperlukan dana stimulus,” tegas Nawardi di Gedung DPD RI Senayan Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga  Apel Hari Santri 2023: Presiden Jokowi Inspektur, Menag Gus Yaqut Komandan

Senator dari dapil Jawa Timur ini mengakui jika dirinya telah menerima sejumlah aspirasi dari masyarakat terkait rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mendirikan koperasi desa merah putih tersebut.

“Sebagian besar mereka mengungkapkan kekhawatirannya tentang dampak koperasi tersebut terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan juga dana desa. Sebab, dikhawatirkan akan mengganggu dan mengurangi program-program infrastruktur di desa, juga program-program yang lain di tingkat kabupaten,” ujarnya.

Baca Juga  Membingungkan Jemaah Haji, Komisi VIII DPR Minta Menag Negosiasi Sistem Syarikah Arab Saudi

Untuk itu, bupati-bupati juga berharap koperasi ini tidak mengambil dana dari APBD. Mereka berharap dananya dari APBN. Kepala desa, bupati, gubernur mendukung jika koperasi ini dananya dialokasikan dari APBN. Bukan dari bank daerah, pemda maupun dana desa.

“Sebab, jjika dananya dari bank-bank milik pemerintah atau Himbara, khawatir gagal bayar dan akan menjadi kredit macet, sehingga pemerintah seharusnya menyiapkan dana APBN hanya sebagai atimulus untuk mendukung pembentukan koperasi tersebut, agar ekonomi di desa bergerak,” kata Nawardi.

Baca Juga  Peringati Hari Buruh Komunitas Advokat Muda Peradi Gelar Profesional Turnamen Badminton

Selain itu, Nawardi tidak khawatir kepersi desa merah putih tersebut nantinya akan disalahgunakan untuk kepentingan partai politik tertentu. “Namanya saja koperasi merah putih, saya yakin untuk kepentingan bangsa dan negara, karena namanya saja sudah merah putih,” pungkasnya. (MM)

 

Komentar