Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim ke Jalur Hukum

Berita Utama454 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Konten viral yang dibuat oleh kreator konten Willie Salim mengenai hilangnya 200 kg daging rendang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang telah memicu reaksi keras dari warga Palembang.

Koalisi Masyarakat Palembang  Gugat Wili Salim yang terdiri dari para budayawan, sejarawan, tokoh masyarakat Palembang, influencer Palembang, konten Kreator Palembang , Minggu (23/3) malam menggelar pertemuan kedua di Masjid Baiturrahman di Jalan Bank Raya Palembang.

Ketua Koalisi Masyarakat Palembang  Gugat Wili Salim , Hidayatul Fikri , mengatakan , pihaknya menolak permintaan maaf Wili Salim terkait konten rendang tersebut di Banteng Kuto Besak (BKB) beberapa waktu lalu.

Baca Juga  Kapolda Sumsel Ingatkan Pengamanan di TPS

“ Karena kita nilai itu hanya gimik belaka, karena memang masih menampilkan hal-hal yang membuat kota Palembang malu, yang pasti kita juga akan melakukan jalur hukum , sudah ada beberapa kawan –kawan kita yang melapor di Polda Sumsel dan akan menyusul  beberapa kawan-kawan yang lain , mungkin hari senin dan selasa ini secara bergantianlah menggunakan pasal-pasal yang berbeda,”kat pria akrab disapa Mang Dayat ini.

Baca Juga  BPIP Beri Penghargaan Maestro Tari Anna Kumari Sebagai Insan Prestasi Pancasila Tahun 2024

Pihaknya juga akan melaporkan Wili Salim keaparat penegak hukum  baik secara pidana, perdata , Undang-Undang ITE  serta hukum adat.

Selain itu pihaknya menuntut Wili Salim untuk mentake down semua video-video yang berhubungan dengan kota Palembang  terutama tragedy rendang itu.

“ Dipertemuan ini kita juga mendesak pihak kepolisian  juga memeriksa polisi yang terkait dalam pembuatan konten Wili Salim saat di BKB itu,”katanya.

Baca Juga  Tokonya Terbakar, Pemilik Toko Alat Bangunan di 24 Ilir Palembang Lapor Polisi

Budayawan Palembang Vebri Al Lintani, menyatakan bahwa konten Willie Salim telah memicu komentar negatif dan bullying terhadap warga Palembang.

“Konten yang dibuat Willie Salim mengakibatkan komentar negatif, dan Palembang dibully sebagai orang yang rakus, tidak punya adab, dan lain-lain,” ujar Vebri.

Vebri juga menambahkan bahwa ada dugaan Willie Salim melakukan settingan dalam konten tersebut, membiarkan orang-orang mengambil rendang yang belum matang.

“Jadi biang keroknya ya Willie Salim,” ungkapnya.

Komentar