Muara Enim Sumselpost.co.id – Jalan raya dikawasan depan SPBU Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim kembali mengalami rusak berat. Meski pernah mendapatkan perbaikan dari pihak terkait, namun usia perbaikan hanya seumur jagung, dan justru kerusakan bertambah parah.
Terdapat lobang jalan disepanjang kawasan jalan tersebut, serta berserakannya batu-batu maupun pecahan aspal, membuat para pengendara kesulitan, bahkan akibat jalan yang rusak itu, tidak sedikit pengguna jalan mengalami kecelakaan.
Menurut keterangan warga, bahwa kondisi badan jalan raya yang tidak berat tepatnya didepan SPBU Lembak ini, kerap memakan korban bagi pengguna jalan yang terjebak lobang dengan kendaraan sepeda motornya.
Lanjut warga,bahwa perbaikan jalan saat itu hasilnya hanya seumur jagung, terdapat lobang jalan yang tertutup air, menyebabkan pengguna kendaraan terjebak, dan tidak dapat mengendalikan kendaraan, bahkan mirisnya, juga terdapat sebuah mobil yang melintas cepat dikawasan lobang tersebut, Tiba-tiba mendadak berhenti yang tanpa disadari terdapat sebuah kendaraan roda dua tepat dibelakang mobil yang terkejut lalu menabrak belakang mobil.
“Sebelum terdapat korban lainnya ,kita mendesak pihak yang dianggap terkait untuk serius memperbaikinya jalan ini dan bukan dipoles saja,karena kita anggap hasil perbaikan belum seumur jagung, sudah rusak kembali,”cetus warga berinisial Jf yang mengaku taat membayar pajak itu.(29/04).
Sementara BKO Satlantas Polsek Lembak Polres Muara Enim Aipda Dian Putra, membenarkan, bahwa antara didepan kawasan SPBU Lembak dengan rumah makan sederhana Lembak banyak lobang dijalan aspal menyebabkan banyaknya terjadi kecelakaan, bahkan saat itu terdapat Laka antara kedua kendaraan, namun berhasil kita damaikan.
“Kita terus memantau serta menghimbau dan mengatur arus lalulintas dikawasan jalan yang rusak tersebut, dan terkait perbaikan jalan yang rusak berat ini, kan, sudah ada pihak yang berkompeten, namun tetap kita himbau agar warga berhati-hati melintasi jalan tersebut,”pungkas Aipda Dian Putra pada media ini (29/04).(Jn)
Komentar