Palembang, Sumselpost.co.id – Ketika ketiga sahabat ini bertemu di tempat resepsi pernikahan di jalan pertahanan plaju, minggu (04/02/2024) mereka pun asyik ngobrol berbagai hal mulai dari masalah anak mereka, sampai ngomong politik tingkat tinggi.
Ketiga sahabat tersebut, mang Hanif, mang Denan, dan mang Yan. Ketiganya nampaknya melepas kerinduan karena sudah puluhan tahun mereka tidak bertemu.
Mang Hanif membuka cerita, “Apo kabar, mang Yan, mang Denan, pecaknyo sudah kayo galo” kata mang Hanif. Mang Yan menjawab, “Sehat, waras, cuma ponjen inilah kering” jawab mang Yan, ketiganya tertawa tawa mendengar jawaban mang Yan.
Tiba tiba mang Denan bercerita bahwa ia sekarang menjadi caleg untuk DPR RI nomor urut 10, kalau ia berhasil lolos, ia berjanji nak ngajak kedua sahabatnya keliling eropa dan ke jepang, ia nanti akan mengajak kedua sahabatnya tersebut ke senayan pada saat pelantikan nanti menjadi anggota DPR RI tapi mang Denan minta tolong pada mang Hanif dan mang Yan.
Mang Hanif bertanya pada mang Denan, minta tolong apo mang Denan, mang Denan menjelaskan tolong pinjemi dulu aku duit 10 juta untuk mayar cetakan kartu namo dan benner, kagek kalu tanah aku di talang kelapo tu dibayar wong aku balekke 20 juta,” jawab mang Denan.
Mang Yan dan mang Hanif melongok sambil bergumam dalam hati, “Masih bae, pecak dulu, dak berubah,” gumam mang Yan dan mang Hanif, sambil meninggalke sahabatnya mang Denan.
(Kms. Sofyan Abdullah)
Komentar