Jelang Pemilu Tahun 2024, Polres Banyuasin Menggelar Pelatihan Dalmas

Berita Utama1251 Dilihat

Banyuasin Sumselpost.co.id — Menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pada pemilihan umum (pemilu) serentak 2024 mendatang. Kepolisian Resort (polres) Banyuasin mulai menyiapkan sejumlah personel yang nantinya bakal diterjunkan di lapangan. Hal ini guna mendukung aspek pengamanan jalannya pesta demokrasi.

Mengenai persiapan yang dilakukan aparat kepolisian sendiri. Sejumlah personel secara rutin melaksanakan pelatihan pengendalian masyarakat (dalmas). Seperti halnya yang dilaksanakan personel Polres Banyuasin yang berlangsung di halaman Mapolres Banyuasin, Rabu (20/9/2023)

Pelaksanaan latihan dalmas dipimpin langsung oleh Paursubagbinops polres banyuasin Ipda Eko Edwarto dan didampingi Kanit Dalmas Aiptu Ali Nurjani dan diikuti Pleton dalmas awal, pleton dalmas lanjut, dan 1 pleton negosiator.

Baca Juga  Sudah Curi Handphone Andre Masuk Bui

Kapolres Banyusin AKBP Ferly Rosa Putra. S.I.K., melalui Ipda Eko Edwarto menjelaskan, pelaksanaan latihan dalmas dilakukan secara rutin, dimana selain untuk meningkatkan kemampuan fisik dan keterampilan personel, serta kesiapsagaan personil dalam menghadapi perkembangan situasi kamtibmas saat di lapangan, latihan dalmas juga dilaksanakan dalam menyikapi kesigapan personel dalam menghadapi pesta demokrasi atau pemilu serentak 2024

Baca Juga  Pisah Sambut Kapolres Pagaralam Berkesan dan Berpesan

“para anggota kita berikan latihan secara rutin, dimana hal ini untuk mengantisipasi perkembangan situasi kamtibmas saat dilapangan, juga melatih kesigapan personel dalam menyambut pemilu serentak 2024 mendatang,” ungkapnya.

Lanjutnya, dengan dilaksanakannya pola pelatihan secara rutin ini, secara tak langsung juga dapet meningkatkan kemahiran personel saat menghadapi massa. selain itu, dapat membentuk mental emosional yang stabil. Artinya, personel dapat mengendalikan dirinya dengan baik.

Baca Juga  Kampanye Belum Dimulai, APK Segera Dicopot, Ini Penegasan Ketua Bawaslu Muara Enim

“sehingga apabila sampai terjadi unjuk rasa saat pesta demokrasi nantiny personel tetap humanis, tidak sampai melakukan perbuatan anarkis yang tentunya ini tidak dibenarkan,”kata Eko. (Ida)

Komentar