Palembang, Sumselpost.co.id – Sutanto (45), warga OKU Timur mendatangi Polda Sumatera Selatan (Sumsel) membuat laporan istri yang baru dinikahi selama 10 hari hilang. Sebelum menghilang, istrinya bernama Vera (27) pamit untuk mengambil pakaian di orang tuanya di Palembang.
Sutanto mengaku menikah dengan istrinya bernama Vera (27) pada Kamis 6 Juli 2023 di Desa Srimulyo, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
“Pada Selasa 11 Juli 2023, istri saya meminta diantarkan ke rumah orangtuanya di Merah Mata Kabupaten Banyuasin,” katanya, Selasa (18/7).
Istrinya meminta diantarkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan alasan mengambil baju. “Dua hari di rumah orang tuanya, saya ajak pulang, namun belum mau, dan saya tidur di rumah keluarga,” katanya.
Kemudian, Sutanto kembali mendatangi rumah orang tua istrinya berniat mengajak pulang pada hari Sabtu, 16 Juli 2023.
“Sesampainya di rumah mertua, ternyata dia sudah tidak ada lagi,” katanya.
Saat ditanya ke mana perginya Vera, mertuanya mengaku tidak tahu. “Saya bingung, nomor telponnya sudah tidak aktif lagi,” katanya.
Ditanyai apakah ada masalah sebelumnya dengan istrinya, Sutanto mengaku tidak ada. “Saya tidak punya masalah, tiba-tiba dia pergi begitu saja,” katanya.
Ia mengaku mengenal Vera dari adiknya baru satu tahun. “Saya masih perjaka, saya kenal dia di rumah adik saya, sehingga terus berlanjut hingga terjadi pernikahan,” ungkapnya.
Karena bingung, Sutanto kemudian mendatangi Polda Sumsel untuk melaporkan kasus orang hilang.
“Harapan saya Vera kalau masih ada niat pulang, kita selesaikan baik-baik tapi kalau tidak ada lagi kita selesaikan urusannya,” katanya.
Diketahui Sutanto memberikan mas kawin sebanyak 1,5 dan uang nikah sebesar Rp15 juta.
Komentar