Palembang, Sumselpost.co.id – Kasus penembakan oleh orang yang tak dikenal terhadap korban Nawawi (35) seorang pedagang ayam di Pasar 10 Ulu, yang terjadi pada Minggu (16/4) pagi masih terus diselidiki Sat Reskrim Polrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah mengatakan, saat ini kasusnya sedang di sidik pihaknya.
“Dalam proses penyidikan tersebut kita sedang melakukan penyelidikan dari pada pelaku maupun orang yang menyuruh melakukan,” katanya, Selasa (16/5).
Menurutnya anggota sedang memetakan dan mengidentifikasi dari barang bukti (BB) yang ada. “Insyaallah, sudah ada progres nya yang bagus namun belum bisa di berikan secara terperinci. Namun progres nya bagus dan berjalan terus dan semoga dalam waktu dekat sudah ada hasilnya,” katanya.
Untuk pelaku sendiri, sambung Kombes Pol Harryo mengatakan sudah ada orang yang dicurigai dan sudah dikantongi namanya lalu dalam Lidik saat ini. “Keberadaan pelaku ada yang diluar kota Palembang,” katanya.
Menurutnya pelakunya ada dua orang yakni sebagai eksekutor dan yang menyuruhnya. “Korban sendiri saat ini sudah berangsur – angsur membaik, untuk pengamanan kita beritakan secara swakarsa diharapkan korban selalu waspada apabila ada hal – hal yang belum terselesaikan apabila ada masalah lainnya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pedagang ayam di pasar 10 Ulu bernama M Nawawi (35) warga Jalan A Yani, Lorong Dua Saudara, Kecamatan SU II, Palembang di tempat dua orang tak dikenal, Minggu (16/4) sekira pukul 07.00 WIB.
Peristiwa penembakan ini persis terjadi saat korban hendak membuka kios dagang ayamnya yang berada di Jalan KH Azhari, depan pasar 10 Ulu, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.
Akibatnya korban mengalami luka tembak di bagian pinggang belakang, dan langsung dibantu dibawa oleh warga sekitar pasar ke rumah sakit (RS) Bari Palembang untuk pertolongan pertama kemudian dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang.
Sementara, kronologis kejadian didapat bahwa saat kejadian Minggu pagi itu menurut keterangan saksi dan pedagang disekitar tempat kejadian perkara (TKP) bahwa korban baru saja membuka kios dagang ayamnya lalu datang dua orang tak dikenal (OTD) berboncengan sepeda motor.
Sepeda motor jenis honda Vario warga putih dan berhenti didekat korban, lalu pelaku yang duduk di bagian belakang (dibonceng) turun dan langsung menembakkan senjata api (senpi) kearah pinggang belakang korban.
Kemudian kedua pelaku langsung melarikan menggunakan sepeda motor nya kearah Jalan Tembok Baru, Kecamatan SU I, Palembang, sementara berkat kesigapan warga sekitar korban dibawa ke Rumah Sakit.
Komentar