Muara Enim Sumselpost.co.id – Kegiatan tender proyek melalui Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim jadi sorotan, dan menguap kepermukaan, karena adanya dugaan Kongkalingkong Tender proyek APBD Tahun 2023. Terungkap terdapat peserta tender proyek pada tahap pertama hanya tiga perusahaan yang memberikan tawaran, namun tender awal dibatalkan.
Kemudian tender proyek diulang dan peserta tender bertambah 1 perusahaan, hingga sampai tiga kali tender baru selesai. Mirisnya lagi,saat dilakukan pengumuman pemenang tender proyek tersebut, anehnya yang baru masuk dijadikan pemenang tender, yang tercatat notabenenya dibagian rangking terakhir dengan penawaran lebih tinggi dari para peserta tender lainnya. Demikian diungkapkan oleh salah satu kontraktor Muara Enim IDR (45), bahwa Pokja di ULP Muara Enim sarat adanya dugaan permainan antara kontraktor pemenang tender pada proyek APBD Muara Enim Tahun 2023 ini.
“Karena jelas perusahaan yang menang tender, namun perusahaan yang baru dimasukan dalam daftar peserta tender dan harga penawaran perusahaan lebih tinggi dari perusahaan yang kalah tender,”ungkap seorang kontraktor Muara Enim IDR (45).
Dikatakan, bahwa peserta yang kalah tender saat diumumkan pemenangnya dan kepada peserta tender tersebut, inipun terdapat kejanggalan dalam pemberitahuan pemenang tender tersebut, karena saat diumumkan pada hari libur bukan hari kerja,”bebernya.
Ditambahkan, bahwa kami sebagai peserta yang ikut dalam tender tersebut, merasa sangat keberatan dengan adanya hasil pengumuman yang dimenangkan oleh Pokja di ULP Pemkab. Muara Enim perusahaan tersebut. “Padahal penawaran perusahaan yang menang tender lebih tinggi dari perusahaan kami,” tambahnya.
Ditambahkannya lagi, bahwa keberatan kedua, terdapat pengumuman pemenang tender disaat hari libur kerja, sedangkan dalam aturan tidak dibenarkan pengumuman dilakukan pada hari libur kerja, dengan alasan ini, kami dari peserta tender menduga ada apa dengan Pokja di ULP Pemkab Muara Enim adanya dugaan syarat dengan permainan (kongkalingkong) antara Pokja dengan perusahaan yang menang tender proyek APBD pada tahun 2023 ini,”tambahnya lagi.
Sementara menanggapi hal tersebut, PLT Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Muara Enim saat dikonfirmasi media ini adanya dugaan kongkalingkong tender proyek, terkait yang baru masuk penawaran jadi pemenang tender proyek APBD Tahun 2023 ini.
Wartawan media ini melalui what Shap nya Kepala.ULP Muara Enim Budi : Asalamualiaikum pak, Minta tanggapan adanya kontraktor terkait tender proyek, infonya ada dugaan kongkalingkong tender proyek, bahwa yang baru masuk penawaran jadi pemenang tender proyek APBD Tahun 2023 ini.??, Media ini hingga detik ini tidak mendapatkan balasan dari kepala ULP Muara Enim Budi (16/08/2023), dan hingga berita ini diterbitkan.(JNP).
Komentar