Dosen di Sumsel Berkolaborasi Kurangi Angka Kemiskinan, Melalui Pelatihan UMKM Pemanfaatan Limbah Kertas Bekas Peran Teknologi

Berita Utama302 Dilihat
banner1080x1080

Palembang Sumselpost.co.id – Pemanfaatan Limbah Kertas Bekas Peran Teknologi E.Commerce Guna Mengurangi Angka Kemiskinan Obsolute Berbasis Ekonomi Sirkular Kemitraan Berdampak Mencapai Tujuan Berkelanjutan.

Pada Selasa Tanggal 22 juli 2025 telah dilaksanakan pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) dalam. pemanfaatan limbah kertas bekas peran teknologi e.commerce guna mengurangi angka kemiskinan absolute berbasis ekonomi sirkular kemitraan berdampak mencapai tujuan berkelanjutan di Jalan Asyik Akil RT 49 RT.49 RW.17 KM 16 Desa Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam program ini, dosen berkolaborasi dari berbagai disiplin ilmu turut serta. Nara sumber: Dr. Nur Afny Catur Andryani, S.Si., M.Sc. Unsri didampingi Khodijah Al Qubro ST.M.T., dari Tehnik Sipil, Ahli Keuangan Prof.Dr.Inten Meutia.Ak.CA.CSRS.CSRA., Unsri didampingi oleh Dr. Lesi Hertati, Ak., CA., ahli Laporan keuangan dari Akuntansi dan Dr. Muhammad Fachrurrozi, M.T dari Unsri didampingi oleh Indah Purnamasari, S.Kom., M.Kom dari tehnik informatika, Guna mendukung IKU 4, di mana dosen menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan mengadakan pelatihan serta konsultasi di luar lingkungan akademik. Ketua Tim Pelaksana Pkm: Khodijah Al Qubro, ST.,MT, anggota Dr.Hj.Lesi Hertati.SE.M.Si.Ak. CA.CTA.ACPA.CPA.CAPF.CAPM.CPSA.CLAC, Indah Permatasari, S.Kom., M.Kom dari perwakilan mahasiswa Rio Ramadhan dan Ariansyah Saputra.

Adapun tujuan dari pelatihan “Pemanfaatan Limbah Kertas Bekas dan Peran Teknologi E Commerce Guna Mengurangi Angka Kemiskinan Absolut Berbasis Ekonomi Sirkular dengan Kemitraan Berdampak untuk Mencapai, dihadiri oleh Ketua RT Samad dan ketua Mitra yaitu Drs Gunung Putrana selaku direktur MAHAMERU Daur Ulang Kertas Bekas dan Barang bekas.

Baca Juga  KPU Kota Palembang  Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Paslon Kota Palembang

Sementara tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs)” adalah sebagai berikut: (1). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Memberikan keterampilan praktis kepada masyarakat, khususnya kelompok rentan atau berpenghasilan rendah, dalam mengolah limbah kertas bekas menjadi produk bernilai jual seperti kerajinan tangan, souvenir, atau kemasan ramah lingkungan. (2). Penerapan Konsep Ekonomi Sirkular.

Mendorong prinsip reduce, reuse, recycle dalam kehidupan sehari-hari, sehingga limbah kertas tidak hanya dibuang tetapi dimanfaatkan kembali untuk mengurangi pencemaran dan meningkatkan efisiensi sumber daya. (3). Pemanfaatan Teknologi Digital dan E-Commerce. Melatih peserta agar bisa memanfaatkan platform digital dan e-commerce (seperti Tokopedia, Shopee, Instagram, atau website pribadi) sebagai media pemasaran dan penjualan produk, sehingga mereka dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan.(4). Mengurangi Angka Kemiskinan Absolut. Keterampilan baru dan akses ke pasar digital, masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan secara berkelanjutan, yang berkontribusi langsung dalam menurunkan angka kemiskinan absolut. (5). Membangun Kemitraan Berdampak. Mendorong kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan sistem pendukung yang berkelanjutan bagi kewirausahaan berbasis daur ulang dan teknologi. (6). Mendukung Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pelatihan ini secara langsung mendukung beberapa poin SDGs, seperti: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Target Keluaran 1. Hasil Penjualan Produk Daur Ulang Kertas Bekas Meningkat 1) Produk ini lebih mudah dijangkau oleh konsumen melalui platform marketplace, media sosial, dan website bisnis dengan strategi digital marketing, seperti penggunaan iklan online, SEO, dan konten kreatif, jangkauan pasar menjadi lebih luas.Penjualan meningkat dari Rp 25.000.000/Minggu meningkat Rp 48.000.000/Minggu. 2) Inovasi Produk yang Lebih Berkualitas dan Menarik serta UMKM telah melakukan diversifikasi produk, seperti pembuatan kertas daur ulang premium, kerajinan wadah telur, serta produk ramah lingkungan yang sesuai dengan tren pasar. Branding dan kemasan produk ditingkatkan sehingga lebih menarik bagi konsumen. 2. Hasil Keluaran Aspek E.Commerce. 1) Implementasi marketplace, produk lebih mudah ditemukan di mesin pencari peningkatan tingkat konversi dari pengunjung menjadi pembeli, berkat strategi retargeting dan penggunaan copywriting yang persuasif dalam deskripsi produk serta promo digital seperti diskon, flash sale, dan cashback turut meningkatkan daya tarik pembeli serta mempertahankan pelanggan lama. 3. Hasil Keluaran aspek Digital Marketing .1) Strategi Digital Marketing yang optimal yaitu UMKM daur ulang kertas bekas kini memiliki daya saing yang lebih tinggi, sekaligus berkontribusi pada.2) Peningkatan Jangkauan Pasar melalui E-Commerce dan Media Sosial karena produk daur ulang kertas bekas kini lebih mudah diakses oleh konsumen melalui berbagai marketplace seperti tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, Instagram, Facebook, dan TikTok digunakan sebagai alat promosi utama, dengan strategi konten yang menarik seperti video tutorial. 4.Hasil Luaran Aspek Manajemen Keuangan Usaha 1) Diterapkannya strategi manajemen keuangan yang lebih sistematis dan berbasis digital, usaha daur ulang kertas bekas mengalami peningkatan signifikan dalam hal pencatatan, pengelolaan keuangan, serta efisiensi penggunaan modal. Semua transaksi kini tercatat secara real-time, mengurangi risiko kehilangan data keuangan atau pencatatan manual yang kurang akurat serta laporan keuangan lebih terstruktur dan transparan, mencakup arus kas, laporan laba-rugi, serta neraca usaha. 2) Pemisahan Keuangan Pribadi dan Usaha dengan adanya edukasi mengenai manajemen keuangan, pelaku UMKM kini lebih disiplin dalam memisahkan keuangan pribadi dan bisnis.

Baca Juga  Tasyakuran SD Muhammadiyah 2 Palembang Sangat Berkesan

Modal usaha lebih terjaga, sehingga tidak tercampur dengan pengeluaran pribadi yang berpotensi menghambat pertumbuhan bisnis. Dapat membuat laporan keuangan aplikasi “Stoberi Kasir Online” c. Target Penyelesaian .Penyelesaian dari produk yang dihasilkan PKM berdasarkan kegiatan guna Capaian Target berdampak pada perekonomian rakyat kecil dan usaha berkelanjutan dalam jangka panjang output dari kegiatan ini Jurnal PKM sinta 4 dan HKI.(jn.red)

Komentar