Disebut Memakan Dana 500 Juta Hasil Proyek IPAL di Gelumbang Muara Enim Mubazir

Uncategorized877 Dilihat

Muara Enim Sumselpost.co.id  – Hasil proyek Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Program Sanimas Reguler di Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim yang disebut sebut memakan anggaran sampai Rp 500 Juta Rupiah mencuat kepermukaan.

Bahkan hasil proyek tersebut, kini hasilnya telah Mubazir alias tidak terpakai dan hanya menjadi sebuah bangunan yang ditonton masyarakat saja selama bertahun tahun ini. Proyek IPAL yang Mubazir itu tepatnya dikawasan Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah dan Box Culvert kawasan kampung I Gang Bonsai Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim.

Baca Juga  " Breaking News " Malam Ini Pencarian Bocah Tenggelam di Penaggiran Muara Enim Masih Berlangsung

Media ini memantau kondisi hasil proyek IPAL Rp 500 juta yang mubazir serta dikeluhkan kalangan masyarakat kelurahan Gelumbang tersebut, serta terdapat beberapa warga menyatakan, bahwa tentunya ini sangat disayangkan dan kita prihatinkan proyek ratusan juta untuk pembuangan limbah manusia kini malah Munzir, dan ini tentunya menghabiskan anggaran yang sia-sia saja.

“Ya sudah lama IPAL ini Mubazir pak, kalau nggak salah anggarannya 500 juta saat proyek berlangsung saat itu, kita sekarang ini terpaksa buat WC baru lagi dirumah karena IPAL ini sudah tidak berfungsi lagi,”cetus warga setempat.

Baca Juga  Polres Muara Enim Gelar Ops Keselamatan Musi 2023

Salah satu aktivis Gelumbang Raya Imron (45) terkait adanya hasil proyek IPAL yang memakan anggaran 500 juta dan kini terlihat Mubazir yang dibangun oleh dinas PUPR Muara Enim tersebut, “Meski ini proyek IPAL lama, namun setidaknya ini perlu di usut karena menjadi tanggung jawab pihak yang dianggap terkait Padahal kebutuhan pembuangan limbah sangat diperlukan masyarakat, namun fakta dilapangan kita lihat sendiri hasil proyek IPAL anggaran 500 juta Mubazir,”ungkap Imron.

Baca Juga  Managemen PLTU Sumsel 1 Salurkan Ribuan Sembako di Lima Desa

Pantauan media ini dilokasi hasil proyek IPAL tersebut, tampak kondisi bangunan sudah dipenuhi semak belukar serta terdapat sesekali mengeluarkan aroma tidak sedap akibat pipa dalam tanah mengalami jebol serta rusak.(JNP)

Komentar