Dinas Perkebunan Sumsel Lakukan Gagasan Dengan Pola Jarak Tanam Ganda

Uncategorized565 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Kepala Dinas (Kadis)Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan Ir. Agus Darwa., M. Si didampingi Kepala Bidang (Kabid)Produksi Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Havizman., Sp., M. Si.

Dinas Perkebunan melakukan gagasan dengan sebuah program menerapkan adopsi, inovasi dengan pola jarak tanam ganda yakni, karet ditanam dengan jarak 18 meter diameter 2m x 2,5m. Dalam pola jarak tanam ini petani berpeluang untuk menanam komunitas lain selain karet, dengan tidak meninggalkan komunitas karet itu sendiri.

Baca Juga  Kapolda Sumsel Hadiri Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Tingkat Polda Sumsel

Sambil menunggu karet produksi selama 4 tahun petani memperoleh penghasilan dari budidaya tanaman holtikultura dan tanaman pangan lainnya seperti, jagung, kacang kedelai ataupun peternakan bisa dikembangkan dijarak tanam.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Ir. Agus Darwa., M. Si. Saat dibincangi awak media diruang kerjanya. Rabu(24/05) mengatakan, karet merupakan salah satu komoditi utama dari masyarakat di Sumatera Selatan (Sumsel). Saat ini salah satu isu strategis di Sumatera Selatan adalah komunitas karet, karena disamping harga yang tidak kunjung membaik, produksi yang rendah, serangan hama, penyakit yang tidak kunjung ada penanganannya, sehingga pendapatan petani berkurang.

Baca Juga  Ini pesan PJ Bupati Muba Saat Lantik Kades Antar Waktu Bayat Ilir

“ Kita ketahui banyaknya area karet yang sudah memasuki usia peremajaan setiap tahun meningkat. Sampai saat ini tercatat 139. 000 hektar dan ini belum ditemukan pola dan program seperti sawit yang didanai oleh pemerintah melalui biaya PPDPKS. Oleh karena itu Dinas Perkebunan mencoba menggagas tentang bagaimana pola meremajakan karet dengan buah yang ada didekat petani dalam meningkatkan produksivitas,“ pungkasnya. (Niken)

Komentar