Palembang, Sumselpost.co.id – Aswari Rivai Mengawal Rombongan Bikers Negara Malaysia Dalam Rangka Touring KEMBARASIA Sumsel-Jakarta Ride Di Griya Agung Palembang. Sabtu (28-01-2023)
Aswari rivai hadir mengawal rombongan yang mewakili IMBI Sumsel mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur Sumatera Selatan yang juga Ketua Perkumpulan Melayu karena sudah menjamu dan menerima baikers-baikers dari Malaysia.
“Ini kunjungan dari baikers Malaysia yang terbesar, ada 31 yang hadir dari Malaysia, kami start dari Padang Bukit Tinggi, Kayuaro, Bengkulu, Pagaralam, Palembang besok ke Lampung, 2 hari lagi setelah itu sampai Jakarta perjalanan 10 hari,” Ujarnya.
Aswari mengatakan, SAM dan G20 merupakan sahabat kental IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia) “saya mewakili IMBI Sumsel sangat bangga sebagai warga Sumsel, dimana pemerintah daerah memberikan perhatian kepada Beliau karena selama riding ke Malaysia dilayani, diberikan motor, ketemu dengan Wakil Perdana Menteri, Dato Presiden dan sebagainya,” Ucap Aswari.
Dari persahabatan ini Aswari berpesan, kepada adik-adik yang baru memulai riding untuk mengambil contoh dari mereka, karena mereka selalu disiplin dalam melaksanakan riding, patuh dengan Ketua, mengatur kecepatan dan tidak ikut terpancing untuk ikut kebut-kebutan.
“Ini yang harus kita pelajari, mereka menganggap jalanan bukan milik mereka sendiri, jalan itu milik orang lain. Mereka selama ini di higway bisa 200 sampai 320 km/jam, tapi di Indonesia mereka cuma mampu 80 km/jam karena tikungan sangat luar biasa,” Tutupnya.
Chairman Superbikers Association Malaysia (SAM) dan G20 Goldwing, Dato Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sumsel karena sudi menjamu dengan baik. Ini sekaligus acara menukar budaya antara budaya Indonesia dan budaya Malaysia yang di satukan dalam kegiatan turing bike antara dua Negara dua Bangsa,
“Saya berharap lebih ramai rekan-rekan daripada Malaysia akan turing ke Indonesia, karena Indonesia sungguh indah, cantik dan banyak wisata kuliner. malahan alam yang sungguh tadinya orang tidak tahu bukan oktoban ataupun higway bukan satu kebanggaan tapi boleh jadi alamnya itu yang kita rasa amat terharu melihatnya,” Terangnya.
Dato Sulaiman mengungkapkan rasa kagumnya dengan jalan tikungan yang luar biasa, dan mengatakan siapa yang bisa turing disini mereka hebat, dan semua orang boleh turing di sini.
“Saya yakin orang Malaysia pastinya tidak pernah merasakan feel tikungan yang begitu bahaya, tapi Alhamdulillah dengan kawalan Kak Wari kita berjaya mengatasi semuanya,” pungkasnya.
(niken)
Komentar