JAKARTA,SumselPost.co.id – Beberapa tahun belakangan, penggunaan uang kertas semakin ditinggalkan oleh masyarakat, terutama di kota-kota besar. Kini, masyarakat beralih ke e-money (uang elektronik) dalam melakukan berbagai macam pembayaran, mulai dari pembelian di berbagai toko, hingga membayar tarif parkir dan tol. Hal ini sangat menarik karena seperti yang kita ketahui, penggunaan uang kertas telah berlangsung selama ratusan tahun.
E-money adalah uang elektronik yang berfungsi sebagai pengganti keuangan uang tunai yang lebih modern dan penggunaannya jauh lebih ringkas. Uang elektronik ini tersimpan di sistem perbankan. Biasanya, e-money berbentuk kartu yang diterbitkan oleh lembaga perbankan dengan sebuah chip di dalamnya. Di Indonesia sendiri, ada beberapa bank yang mengeluarkan e-money, yaitu bank Mandiri (e-Money), bank BNI (TapCash), bank BRI (Brizzi) dan lain-lain.
Penggunaan e-money memang lebih mudah, praktis, dan aman dibandingkan uang kertas. Masyarakat tidak perlu lagi membawa banyak uang kertas dalam dompet karena semua jenis transaksi sudah bisa dilakukan melalui satu kartu.
Lalu, apakah inilah saatnya e-money akan sepenuhnya menggantikan uang kertas? Meskipun penggunaan e-money dinilai memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat, sebagian orang masih merasa lebih nyaman menggunakan uang kertas, di antaranya adalah karena tidak terlalu bergantung pada teknologi, serta tidak perlu khawatir dengan kemungkinan terjadinya kebocoran data.
Namun, perlu diingat juga bahwa peralihan fungsi dari uang kertas ke e-money bukan hanya sekadar preferensi atau kenyamanan semata, di balik itu semua, hal ini berkaitan dengan kemajuan teknologi, perkembangan zaman, dan tren global. Penggunaan e-money dinilai dapat membuka peluang dalam peningkatan efisiensi sistem keuangan, mengurangi biaya administratif, serta meningkatkan transparansi dan keamanan dalam transaksi keuangan.
Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah e-money menurut Anda sudah layak untuk sepenuhnya menggantikan uang kertas?
Jika Anda merupakan bagian dari cashless society yang sudah mulai meninggalkan uang kertas dan secara rutin menggunakan e-money, jangan sampai melewatkan promo top up saldo e-money bebas biaya admin dari Dipay. Promo ini berlaku hanya dari tanggal 25 Mei hingga 5 Juni 2023.
“Promo Dipay PayDay yang berlangsung dari tanggal 25 Mei s/d 5 Juni 2023 kali ini, dalam bentuk upaya kami untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan e-money. Promo top up e-money bebas biaya admin ini sebagai salah satu langkah mewujudkan cashless society dan pastinya memberikan keuntungan kepada user Dipay.” tutur Sarmila, selaku Business Development dari Dipay, Kamis (25/5/2023).
Ayo, download Dipay sekarang juga dan dapatkan promo menariknya! Hidup lebih mudah? Dengan Dipay aja!
Tentang Dipay
PT Mareco Prima Mandiri (Dipay) merupakan bagian dari grup usaha PT Surya Fajar Capital Tbk (SF Capital), sebuah perusahaan terbuka yang bergerak di bidang investasi dan konsultasi manajemen dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Dipay merupakan Penyedia Jasa
Pembayaran (PJP) – Kategori Izin 1 yang mendapatkan lisensi Uang Elektronik (No.22/630/DKSP/Srt/B), lisensi Transfer Dana (No.22/631/DKSP/Srt/B) dan lisensi QRIS (No.23/848/DKSP/Srt/B) dari Bank Indonesia. Telp: 021-2527-003
E-mail: official@dipay.id
Website: dipay.id.(MM)
Komentar