JAKARTA,SumselPost.co.id — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syamsu Rizal atau akrab disapa Deng Ical, menegaskan bahwa resolusi terbaru Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendukung kemerdekaan Palestina dan solusi dua negara harus segera diwujudkan dalam tindakan nyata.
Resolusi tersebut berhasil memperoleh dukungan 142 negara anggota PBB dalam proses voting yang dilakukan pada Jumat (12/09/2025). Hal itu menunjukkan dukungan internasional yang sangat kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Menurut Deng Ical, dukungan global ini tidak boleh berhenti hanya pada level politik atau diplomasi semata, melainkan harus ditindaklanjuti dengan langkah konkret untuk mengakhiri penjajahan Israel serta memberikan pengakuan penuh terhadap kedaulatan Palestina.
“Resolusi PBB jangan berhenti sebagai wacana atau dokumen politik belaka. Resolusi itu harus segera direalisasikan agar Palestina dapat menjadi negara merdeka yang berdaulat, dan rakyatnya terbebas dari penjajahan Israel,” tegas Deng Ical di Jakarta, Senin (15/9/2025).
Politisi PKB asal Sulawesi Selatan itu menekankan, konflik yang terus berkecamuk di Jalur Gaza telah menimbulkan korban jiwa yang sangat besar, terutama dari kalangan masyarakat sipil, perempuan, dan anak-anak. Situasi ini menurutnya merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
“Perang di Gaza harus segera dihentikan. Dunia internasional tidak boleh tinggal diam menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Solusi dua negara adalah jalan terbaik untuk memastikan adanya perdamaian yang adil dan berkelanjutan, di mana Israel dan Palestina bisa hidup berdampingan secara damai dan setara,” ujarnya.
Deng Ical juga memberikan apresiasi atas sikap mayoritas negara anggota PBB yang konsisten mendukung Palestina. Ia menilai, dukungan itu menunjukkan bahwa isu Palestina bukan hanya persoalan kawasan Timur Tengah, melainkan juga persoalan kemanusiaan universal yang menyangkut nilai-nilai keadilan dan hak asasi manusia.
Lebih jauh, ia mendorong pemerintah Indonesia untuk terus memainkan peran aktif dalam diplomasi internasional. Sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia sekaligus konstitusi yang menolak penjajahan dalam bentuk apapun, Indonesia menurutnya memiliki posisi moral dan politik yang sangat penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
“Indonesia harus tetap berada di garis depan perjuangan diplomasi untuk Palestina. Dukungan politik luar negeri Indonesia yang konsisten sejak era kemerdekaan harus terus diperkuat, baik melalui jalur bilateral maupun forum multilateral,” ungkapnya.
Deng Ical meyakini bahwa realisasi resolusi PBB dan implementasi solusi dua negara akan menjadi titik balik penting dalam mewujudkan stabilitas dan perdamaian di kawasan Timur Tengah. Tanpa itu, konflik hanya akan terus berulang dan melahirkan generasi yang tumbuh dalam siklus kekerasan tanpa akhir. (MM)
Komentar