Banyuasin Sumselpost.co.id — Seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin Kemenkumham Sumsel yang memutuskan menjadi mualaf pada Bulan Februari lalu menjalani operasi khitan, Kamis (14/09/2ⁿ23 )
Pria berinisial (S)(38) sebelumnya merupakan warga binaan yang beragama Budha. Dirinya mengucapkan dua kalimat syahadat dibantu oleh pihak Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin di Masjid Nurul Hidayah Lapas Kelas IIA Banyuasin.
Ia mengaku hatinya tergerak ingin memeluk Islam saat melihat teman-temannya rajin melaksanakan shalat berjamaah di kamar masing-masing.
“Saya ingin mendalami Islam bersama teman-teman yang lainnya di Pesantren Nurul Hidayah Lapas Kelas IIA Banyasin,”ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa menjelaskan Proses operasi khitan tersebut dilakukan di Dokter dibantu perawat di Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Banyuasin. Terlihat senyum bahagia (S) usai keluar dari ruang operasi.
“Kami dari pihak Lapas melalui Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) siap menemani serta memberikan bimbingan kepada WBP yang ingin memeluk Islam dan menjadi santri Lapas Banyuasin,” ungkapnya. (Ida)
Komentar