Pagaralam, Sumselpost.co.id – – Pemerintah Kota Pagar Alam menggelar pengundian lapak pedagang secara langsung dan terbuka di Pasar Nendagung, Senin pagi (22/09/2025).
Langkah ini dilakukan untuk menghindari prasangka, pikiran negatif, serta kecemburuan sosial antar pedagang yang akan menempati lapak sementara selama proses relokasi.
Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, turun langsung memimpin proses pengundian. Nomor lapak diundi secara acak, mulai dari pedagang ikan, daging, ayam, sayuran, kuliner, sembako hingga pedagang lainnya.
Menurut Ludi Oliansyah, mekanisme undian ini dianggap sebagai cara yang adil agar tidak ada pihak yang merasa dianak emaskan.
“Lapak ini kita undi, jadi tinggal tuah masing-masing dapat nomor berapa. Dengan begitu tidak ada lagi rasa cemburu sosial antar pedagang,” ujarnya.
Ia menegaskan, penempatan lapak tersebut hanya bersifat sementara hingga pembangunan Pasar Terminal Nendagung rampung.
“Insya Allah dalam waktu tiga bulan ke depan, Pasar Terminal Nendagung selesai dibangun. Para pedagang bisa kembali berdagang dengan suasana yang bersih, tertata rapi, nyaman, dan aman,” pungkasnya.
Komentar