Wakapolda Sumsel Tanam Jagung kuartal III, Dukung Wujudkan Swasembada Pangan Nasional

Berita Utama172 Dilihat
banner1080x1080

Pemulutan Ogan Ilir, Sumselpost.co.id – Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain, SIK, MSi mewakili Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK, MH bersama unsur perwakilan Forkopimda Provinsi Sumsel diantaranya Sekda Provinsi Sumsel Edward Chandra,SH,MH,staf ahli Kodam II/Sriwijaya Kolonel inf Edy Prayitno,Staf Ahli menteri bidang investasi pertanian Kementerian pertanian Republik Indonesia Dr Ir Suwandi
,MSi kepala Dinas dan para pejabat dilingkungan pertanian Provinsi Sumsel , Pimpinan Bulog wilayah Sumsel Babel serta para pimpinan BUMN PT Pusri serta BUMD pimpinan perusahaan PTPN yang ada di wilayah Sumatera Selatan dan PJU Polda Sumsel turut hadir unsur Muspida Kabupaten Ogan Ilir bersama masyarakat menghadiri Vidcon Penanaman Jagung serentak Kuartal III dan penanaman jagung dilahan Perhutanan sosial di kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah live dilahan Desa Muara Baru Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir provinsi Sumatera Selatan Rabu 09 Juli 2025 Sore.

” Kita Polda Sumsel bersama instansi terkait berkolaborasi dukung guna mewujudkan swasembada pangan Nasional serta Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia”, ujar Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain ,SIK,MSi kepada insan pers Rabu 9/07/25 disela kegiatan penanaman jagung serentak yang digelar dilahan muara baru kecamatan pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan

kegiatan diawali Kapolda diwakili Wakapolda tiba dilokasi vicon dan penanaman jagung di Lahan Desa Muara Baru kec. Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.

Baca Juga  Dua Hari Operasi Patuh 2023, Temukan Banyak Pelanggaran

Dilanjutkan Pembukaan oleh Mc,Pembacaan Doa,Sambutan Kapolda Sumsel diwakili dan dibacakan oleh Wakapolda Sumsel; Pemberian Bansos kepada warga masyarakat sekitar lokasi;diteruskan Penanaman jagung secara simbolis oleh Wakapolda Sumsel & Forkopimda Provinsi Sumsel serta Forkopimda kab. Ogan Ilir; dan Doorstop Media;

Dilanjutkan vidcon bersama Gugus ketahanan pangan dari lokasi kab.Gerobokan Jawa Tengah yang dibuka dengan tarian sambutan daerah Jateng, dilanjutkan Video selayang pandang ketahanan pangan, acara dibuka oleh MC dilanjutkan dengan pembacaan doa, serta penayangan selayang pandang latar belakang penanaman jagung serentak dalam mendukung program ketahanan pangan, setelah Sambutan Kapolri diisi sambutan para menteri dan sambutan Ketua Komisi IV DPR RI dilanjutkan pemberian simbolis bantuan Kapolri para menteri, ketua Komisi IV DPR RI, dilanjutkan pemukulan kentongan tanda dimulainya penanaman jagung serentak diteruskan dialog interaktif dengan Kapolda Sulteng, Kapolda Jatim, Kapolda Sulut diakhiri penanaman benih jagung oleh menteri pertanian dan Kapolri

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melaksanakan penanaman jagung kuartal III di lahan seluas 795.339,53 hektare yang tersebar di 36 wilayah Indonesia. Penanaman jagung ini dilakukan bersama Ketua Komisi IV Siti Hediati Soeharto, Menteri Pertamian Andi Amran dan Menteri Perhutanan Raja Juli Natoni.

Secara simbolis, Kapolri memimpin penanaman jagung di wilayah Hutan Selo Lestari, Desa Selojari, Kec. Klambu, Kab. Grobogan, Jawa Tengah. Sedangkan di daerah lainnya dilaksanakan serentak dan terhubung melalui daring.

Baca Juga  Pengajian Bulanan PCM Seberang Ulu 1 Berkolaborasi Dengan IKesT Muhammadiyah

Di lahan yang berada di area wilayah hukum Polda Jawa Tengah itu memiliki luas 38.750,14 hektare, terdiri dari 36.287 hektare lahan produktif serta 2.463,14 hektare lahan perhutanan sosial dan akan dikelola para petani binaan polres hingga polsek. Total 220 petani akan terlibat dalam penanaman dan perawatan jagung tersebut hingga masa panen tiba.

“Pada kuartal III tahun 2025, dilakukan penanaman pada lahan seluas 168.432,23 Hektar, terdiri dari 117.510,29 Hektar lahan perhutanan sosial yang sudah ditanami, serta 48.082,40 Hektar lahan produktif dan 2.839,54 Hektar lahan perhutanan sosial yang akan dilakukan penanaman pada hari ini,” ujar Kapolri dalam sambutannya, di Jawa Tengah, Rabu (9/7/25)sore

Menurut Kapolri, penanaman jagung ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama Inhutani dan Perhutani. Kolaborasi antar stakeholder, kementerian, dan lembaga terkait ini dilakukan demi mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

“Saat ini terdapat potensi lahan seluas 795.339,53 hektare, di mana 301.672,049 hektare di antaranya merupakan lahan perhutanan sosial. Dan total potensi lahan tersebut 431.233,36 hektare telah ditanami,” ungkap Kapolri.

Ditegaskan Kapolri, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui keterlibatan pada setiap tahapan, mulai dari pencarian lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, hingga jaminan penyerapan hasil panen. Selain itu, Polri memberikan dukungan operasional secara bertahap kepada penyuluh pertanian lapangan berupa 500 unit alat penguji kesuperan tanah, serta kepada kelompok tani dan koperasi 89 unit alat pemibil jagung, 100 unit alat penguji kadar air, dan 93 unit alat pengering.

Baca Juga  Mahasiswa UIN Palembang Alami Kekerasan

Tidak hanya itu, ujar Jenderal Sigit, Polri saat ini juga membangun 18 gudang pangan Polri di 12 provinsi dengan total kapasitas penyimpanan mencapai 18.000 ton. Kapolri menyadari bahwa masih perlu kapasitas yang lebih banyak lagi ke depannya.

“Proyeksi akan selesai bulan Agustus 2025. Ke depan pada 18 gudang tersebut akan dibangun gudang jagung pipil yang dilengkapi dengan dryer, sehingga proses pengurangan kadar air dapat berjalan lebih cepat,” jelas Kapolri.

Selain 18 gudang tersebut, jelas Jenderal Sigit, Polri juga akan membangun gudang
jagung pipil tambahan dengan dryer. Dengan begitu, dapat mengakomodir jumlah yang lebih besar pada gudang tambahan tersebut.

“Polri juga akan memberikan bantuan berupa alat pipil mobile dan dryer mobile, sehingga dapat digunakan oleh beberapa kelompok tani pada lokasi yang berbeda,” jelas Kapolri.

Terkait dengan penyerapan hasil panen, ungkap Kapolri, Bulog menjadi mitra strategis utama yang akan dipenuhi oleh hasil di penanaman kuartal III. Jika gudang Bulog sudah penuh, maka akan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mengoptimalkan penyerapannya.

Komentar