Ustad Nurul Iman Ajak Generasi Muda Tidak Rayakan Malam Tahun Baru

Berita Utama2073 Dilihat

Paalembang Sumselpost.co.id – Pengajian majelis taklim langgar merdeka tangga buntung, hari kamis badah sholat maghrib (27/12/2023) bersama ustad Nurul Iman.

Dalam pengajian tersebut membahas tentang tradisi merayakan malam pergantian tahun atau malam tahun baru.

Ustad Nurul Iman menjelaskan bahwa merayakan malam pergantian tahun atau merayakan malam tahun baru itu bukan tradisi atau ajaran agama Islam melainkan itu ajaran tiga agama yaitu, Majusi, Nasrani, dan Yahudi, tapi di Indonesia yang merayakannya mayoritas orang islam, khususnya anak anak muda beragama Islam.

Baca Juga  Fitrah Hanan Nahkodai PPM Sungai Rotan Dukung Gedor CDOB Gelumbang

Mengapa demikian, karena orang islam khususnya generasi muda islam sudah menyerap ilmu dan teknologi digital yang disebarkan oleh orang orang kafir melalui, televisi, komputer, dan hp sehingga orang orang islam khususnya generasi muda islam terpengaruh.

Pada malam tahun baru atau malam pergantian tahun tersebut ada tiga benda yang digunakan, trompet, kembang api, dan topi kerucut. Ketiga benda tersebut tradisi dari agama yahudi, nasrani, dan majusi.

Baca Juga  Pelaku Pembunuhan Mahasiswa di Rusun Ditangkap Jatanras Polda Sumsel

Ustad Nurul Iman menghimbau dan mengajak ummat islam khususnya generasi muda islam jangan merayakan malam tahun baru atau malam pergantian tahun, hendaklah dialihkan dengan mengadakan pengajian, diskusi masalah agama, kajian kajian ilmu pengetahuan dan teknologi, dan perbuatan perbuatan yang positif, demikian penjelasan ustad Nurul Iman di pengajian majelis taklim Langgar Merdeka, wallahu aklam bishowab.
(Kms. Sofyan Abdullah)

Komentar