Prabumulih Sumselpost.co.id – Pasca peristiwa ambruknya jembatan sungai dijalan Tanggamus Kelurahan Muara Dua Prabumulih pada Kamis (11/12/2025) sore kemarin. terpantau kawasan kondisi jembatan telah dipasang garis larangan kepada petugas, serba didirikan posko bencana dalam memantau situasi debit air sungai pada Jum’at (12/12/2025).
Lurah Kelurahan Muara Dua Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih Asni, yang tampak dilokasi jembatan Muara Dua yang putus dan amblas tersebut, mengatakan, bahwa sambil menunggu adanya perbaikan berat atas kondis jembatan yang amblas tersebut, pihaknya telah mengerahkan seluruh Linmas maupun RT/RT dengan dibantu juga Babinsa mengamankan kawasan kondisi jembatan yang ambruk ini, yang tak lain guna untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
Lanjut Asni, juga didirikan Posko Bencana banjir dalam memantau situasi debit air sungai serta antisipasi banjjr dan juga dihimbau kepada pengguna jalan untuk dapat melintasi jalur alternatif melalui jalan lingkar dan jalan Purwodadi karena kondisi jalan dikawasan jembatan Muara Dua ini tidak bisa dilalui.
“Pak Wako sudah cek jembatan amblas ini dan segera akan diperbaiki secepatnya, dan situasi di jembatan amblas ini kita jags 24 jam ,” ujar Asni pada Wartawan dilokasi amblasnya jembatan Muara Dua tersebut.
Sementara itu, terpantau juga tampak para petugas dari Petra Gas PD Petro Prabu memasang spanduk himbauan untuk berhati-hati karena terdapat pipa gas yang terpasang dibawah jembatan ambruk tersebut agar warga dihimbau berhati-hati.
Untuk diketahui, bahwa amblasnya jembatan penyebrangan sungai di kelurahan Muara Dua Prabumulih tersebut, diduga akibat tanah yang terkikis air banjir yang meluap kemarin (11/12/2025), selain itu juga terdapat informasi terakhir jam didapat jelang detik-detik amblasnya jembatan tersebut, terdapat sebuah mobil truk bertonase berat melewati jembatan yang beruntungnya mobil truk tersebut, tidak berdampak pada jembatan amblas tersebut.
Sementara itu melalui akun resmi Facebook Cak Arlan selaku walikota Prabumulih tersebut saat meninjau jembatan Muara Dua yang amblas tersebut, mengungkapkan, bahwa akibat adanya curah hujan yang tinggi menyebabkan aliran sungai begitu deras sehingga menyebabkan amblasnya jembatan Kelekar ini, yang jua sekaligus membesuk seorang bhabinkamtibmas kelurahan Muara Dua yang menjadi korban amblasnya jembatan saat sedang berpatroli memantau arus sungai ,” ujar Cak Arlan melalui unggahan akun Facebooknya tersebut.(jn.red)























Komentar