Muara Enim Sumselpost.co.id – Pelanggan atau konsumen Perusahan Listrik Negara (PLN) Persero Ranting Kota Prabumulih yang berada dikawasan Gelumbang Raya serta telah berperan aktip menjadi pelanggan hingga puluhan tahun tersebut, kini Tiba-tiba pelanggan dikejutkan adanya pergantian kWh meter listrik tanpa adanya persetujuan terlebih dahulu dengan pemilik rumah.
Hal itu diungkapkan salah satu warga RT 08 RW 01 Kelurahan Gelumbang bernama Husna (62) serta warga lainnya pada Kamis (25/05/23), mengungkapkan, bahwa telah terjadi pergantian kWh meter listrik dikediaman kami tanpa ada keterangan yang jelas dan tanpa sepengetahuan pemilik rumah. Lanjutnya, dengan adanya pergantian kWh meter listrik ini, justru kini pembayaran kami menjadi bengkak, dan
adi beban baru lagi, yang tadinya cuma bayar puluhan ribu, kini sejak diganti kWh meter baru, justru kini makin mahal.
“Penggunaan listrik dirumah saya sudah puluhan tahun saat itu terbeban biaya tidak begitu jadi beban,namun justru Sekarang kWh meter baru tersebut pembayaran tambah mahal,”ungkap Husna (60). Senada juga dikatakan HS warga kelurahan Gelumbang serta beberapa warga yang merasa kWh meternya masih tergolong baik, kini justru diganti kWh meter baru tersebut, biaya tambahan makin meroket, dan mirisnya lagi, dengan adanya pergantian kWh meter, setidaknya jadi beban baru untuk kami,”terang HS.
Media ini mengkonfirmasi langsung manager PLN ULP Prabumulih Gema Sabarani, terkait adanya keluhan sejumlah pelanggan warga kelurahan Gelumbang atas adanya pergantian kWh meter tersebut,justru menurut mereka makin mahal biaya dan tidak seperti biasanya tersebut, berikut jawaban manager PLN ranting Prabumulih pada media ini melalui what shap nya.
” Oh,iya pak, untuk informasi memang kWh meter adalah milik PLN yang dipasang dirumah pelanggan, Memang ada program pergantian kWh meter,yang sudah tua maupun yang bermasalah,dan untuk pergantian tidak dikenakan biaya,karena sudah menjadi tanggung jawab PLN ,”terangnya Gema Sabarani (25/5/23).
(jnp)
Komentar