Sumsel Siap Pecahkan Rekor Dunia, Guru Indonesia Belajar AI

Berita Utama73 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wagub H Cik Ujang menyatakan Sumsel bersiap memecahkan rekor dunia dengan tema Guru Indonesia Belajar AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan.

Pernyataan itu disampaikan saat bertemu founder Parentsafe Asia James Gwee dan Johanes Agus Taruna, minggu lalu.
Sepuluh ribu guru di seluruh Indonesia pada tanggal 30 Agustus nanti, berpartipasi dan bersatu padu untuk memecahkan Rekor Dunia, Guinness World Record Pendidikan untuk Indonesia.

“Dan luar biasanya lagi, Sumsel diminta untuk menjadi tuan rumahnya. Ini akan menjadi legacy untuk Sumatera Selatan,” kata James Gwee selama ini juga dikenal sebagai motivator nasional dan internasional.

Event ini akan digelar bersama dengan Parentsafe.asia, sebuah komunitas parenting di Indonesia, yang memprakarsai event ini, Webinar Hybrid ini akan berlangsung pada Hari, Sabtu, 30 Agustus 2025 pukul 07.00 – 12.00 WIB.

Baca Juga  Takmirul Masjid Uswatun Hasanah 3 - 4 Ulu PCM SU 1 Adakan  Sholat Tarawih Malam  Pertama

“Kami ingin memberi pendampingan dan literasi penggunaan teknologi digital bagi para pendidik di kota Palembang, khususnya dalam memahami dan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) di lingkungan sekolah,” kata Johannes Agus Taruna, founder Parentsafe.asia.
Program ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam penguatan SDM, pendidikan dan teknologi serta mendukung kebijakan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka terkait integrasi kurikulum AI di sekolah mulai tahun ajaran baru.

Dalam pelatihan ini, para guru dari jenjang SD hingga SMP maupun SMA dan SMK, juga MI, MTs dan MA akan mendapatkan materi mengenai konsep dasar AI dalam pendidikan, Inovasi Kurikulum dan teknologi Pendidikan di Era AI serta pengembangan kreativitas.

Webinar ini akan diselenggarakan secara hybrid melalui zoom dan tatap muka terbatas, dengan menghadirkan pembicara nasional Dr. Dwi Sunu W. Pebruanto, S.Pd., M.Ed., Ph.D., Pakar Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dan John Alan Ketaren, S.T., M.M., PSM., ICP., Pakar AI dan Kreativitas,” ujarnya.

Baca Juga  Tiga Pelaku Promosi Judi Online di Palembang Ditangkap

Setiap peserta akan mendapatkan E-Certificate Nasional, Materi AI Education Pack, Akses Premium Platform Parentsafe dan tercatat dalam Guinness World Records.
Untuk melaksanakan event akbar ini, pada Kamis (24/7), Gubernur Sumsel diwakili Asisten 1 Dr. Sunarto serta Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Zulkarnain bersama jajaran serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Sumsel, Kepala Kominfo Kabupaten/Kota, dan Kepala Kemenag Kabupaten/Kota menyelenggarakan pertemuan di Bina Praja.

Pertemuan itu terutama membahas bagaimana cara mengerahkan massa guru sebanyak 10 ribu untuk mengikuti acara yang bakal diselenggarakan secara hybrid (online dan offline).

Disepakati jumlah 10 ribu tersebut akan dibagi per Kabupaten/Kota baik guru SD, SMP, SMA/SMK serta MI, Mts dan MA.
“Selain sekolah negeri, sekolah swasta pun akan kita himbau untuk ikut sehingga, sesuai dengan keinginan Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubenur, Sumsel bisa memecahkan rekor dunia,” kata Sunarto dan Zulkarnain.

Baca Juga  Gelar Deklarasi, HNU-LA Dipastikan Didukung Gerindra dan PPP

Para kepala dinas atau wakilnya yang menjadi peserta dalam rapat tersebut meminta pihak panitia untuk mempersiapkan terutama kekuatan sinyal untuk zoom, di kabupaten yang terkadang blankspot.

Selain itu mereka minta agar peserta bisa mudah cara pendaftarannya.
Untuk memperlancar acara meraih rekor dunia ini, akan diselenggarakan rapat lagi pada Selasa (29/7) mendatang, di ruang Sekda untuk membahas detil acara.

“Masyarakat Sumsel tentu bangga bisa memecahkan rekor dunia apalagi di bidang teknologi canggih dalam hal ini AI serta melibatkan guru. Untuk itu simbol pemerintah daerah se Sumsel hendaknya dicantumkan semua dalam flyer,” kata Sunarto.

Komentar