Sumatera Selatan Masuk 8 Besar Nasional Berkat Inovasi ROS, Bapenda Dipuji di Ajang Inovator 2025

Berita Utama281 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co id – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar Anugerah Inovator Sumatera Selatan 2025 di Griya Agung, Senin (24/11).
Ajang tahunan ini kembali menjadi panggung bagi para pencipta terobosan terbaik daerah, mulai dari inovator muda, ASN, akademisi, hingga pelaku swasta.

Gubernur Sumsel, Dr. H. Herman Deru, dalam sambutannya menegaskan bahwa inovasi bukan hanya soal kecerdasan atau pengalaman, tetapi keberanian mengambil langkah baru.

“Banyak orang pintar, banyak yang berpengalaman. Tapi tidak semua berani berinovasi. Kunci pertama inovasi itu keberanian,” ujar Gubernur.

Ia mengibaratkan seorang inovator sebagai individu yang tidak pasrah mengikuti arus, tetapi justru mencari terobosan bahkan dari hal-hal yang sederhana.

Menurutnya, pemerintah daerah wajib memberi ruang, pagar regulasi, dan ekosistem yang aman agar inovasi tidak hanya lahir, tetapi juga diterapkan untuk kepentingan masyarakat. Gubernur juga meminta para penerima penghargaan agar rela membagikan inovasi mereka untuk kepentingan umum.

“Saya mohon izin kepada para inovator yang mendapat penghargaan hari ini, agar inovasinya dapat digunakan pemerintah untuk kepentingan masyarakat luas.” ujarnya.

Salah satu inovasi yang mendapat sorotan pada malam anugerah yaitu ROS (Retribusi Online Sumsel)—terobosan digital yang berhasil meraih kategori ASN Terinovatif Sumatera Selatan 2024.

Sekretaris Badan, H. Derga Karenza, SP, MM, menjelaskan bahwa sistem ini mengubah mekanisme pembayaran retribusi dari tunai menjadi non-tunai berbasis perangkat digital resmi.

“Kalau kamu datang ke objek retribusi, sudah tidak ada lagi cerita tiket sobek, tiket bolak-balik. Semua langsung tercatat real-time ke laporan PAD,” ujar Derga.

ROS telah soft launching sejak Desember 2024 dan mulai diuji pakai di delapan lokasi. Dari total 38 objek retribusi, pemenuhan perangkat oleh Bank Sumsel Babel masih berlangsung sebelum grand launching dilakukan bersama Gubernur. Inovasi ini juga mendapat dukungan kuat dari Inspektorat KPK dan Kemendagri.

“Zaman sekarang makan bakso saja keluar struk. Masa di objek pemerintah tidak? Dengan ROS, insyaallah kebocoran bisa ditekan hingga 0%. Kami ini kerja keras. Tidak autopilot, tidak nunggu duit datang. Ini benar-benar untuk memudahkan masyarakat dan memperbaiki PAD Sumsel.” ungkapnya.

Menariknya, inovasi ini berhasil menembus 8 besar nasional dari 34 provinsi dan saat ini tengah berkompetisi di tingkat nasional. Anugerah Inovator Sumatera Selatan 2025 bukan hanya seremoni, tetapi bentuk pengakuan terhadap kerja keras para pejuang ide.

Para peserta, mulai dari pelajar, akademisi, ASN, hingga sektor swasta mendapat apresiasi khusus karena telah melahirkan gagasan yang memperbaiki layanan publik, mendorong efisiensi, dan membuka peluang perubahan yang lebih besar.

“Inovasi itu jalan menuju masa depan. Selama kita berani, Sumatera Selatan akan selalu punya ruang untuk melahirkan karya hebat. Anugerah tahun ini menjadi bukti bahwa Sumatera Selatan terus bergerak maju, membangun budaya inovasi lintas sektor, dan merangkul para pembaru sebagai mitra strategis pembangunan,” pungkasnya.

Dengan hadirnya berbagai inovasi baru, termasuk ROS. harapan untuk peningkatan kualitas layanan publik dan pendapatan daerah semakin terbuka lebar.(niken)

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar