Stek Perdana Kopi Untuk 86 Poktan Kembali Digulirkan

Uncategorized502 Dilihat

Pagaralam, Sumselpost.co.id – Target peremajaan 5 juta batang stek kopi untuk masyarakat petani Pagaralam segera terwujud.Dengan kembali digulirkannya bantuan stek kopi sejuta terakhir kepada 86 kelompok tani (Poktan). Acara sosialisasi stek perdana,Senin (13/03) dipusatkan diTalang Salipayak Kelurahan Jokoh Kecamatan Dempo Tengah, Talang Salipayak jadi saksi kegiatan stek perdana kopi yang merupakan salah satu program unggulan emkot Pagaralam. Sebanyak 86 kelompok tani (Poktan) se kota Pagaralam kali ini menerima manfaat.

Stek kopi yang sudah memasuki tahun ke 5 diharapkan meningkatkan hasil yang otomatis diikut membaiknya perekonomian masyarakat.Kepala Dinas Pertanian kota Pagaralam Sutrimawati dalam pidatonya, sejak tahun 2019 program stek kopi hingga saat ini tahun 2023 digulirkan sejuta pertahun.

“pertahunnya diprogramkan se banyak satu juta stek kopi untuk tahun ini totalnya mencapai 5 juta.”urainya. Melalui program stek kopi ini azaz manfaatnya sudah kita rasakan bersama,imbuhnya.

Baca Juga  Polsek BHL Tak Menemukan Kebakaran Sumur Minyak di Sako Suban

Sementara, Jansah mewakili kelompok tani Harapan Jaya menyatakan,selaku kelompok penerima manfaat program stek kopi tentu sangat berterimakasih atas bantuan yang digulirkan oleh Pemerintah kota Pagaralam.”kami dibantu mulai dari peralatan,dibayar dan hasilnya untuk kami nikmati,luar biasa tentunya ini.”tandasnya. Pada kesempatan yang sama Jansah juga berharap uluran tangan Pemerintah jalan dari Simpang menuju lokasi (Talang Salipayak) ,sekalian dengan penerangan, harapnya.

Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH dalam pidatonya,stek kopi merupakan satu diantara 5 program unggulan. Ide stek kopi berkaca dari petani kita yang ‘hebat’ dimana sekali berkebun hingga 7.000 batang kopi ditanam. Namun hasilnya kalah dengan 2000 batang kopi dengan pola stek. Selain juga luas lahan yang tersedia makin sempit adanya.” Meski lahan menyempit ,dan batang 2000 an tetapi hasilnya memuaskan,dan pemeliharaannya pun tidak menguras tenaga,”Ungkapnya.

Baca Juga  Kapolsek Magang Sakti : Pengaduan Isnaini Belum Bisa ditingkatkan Menjadi Laporan Polisi

Akan tetapi ini semua tentu perlu keseriusan agar memberikan manfaat.”kalau setahun kebun kita cuma 3 kali didatangi rasanya mustahil.”ucap dia.

Sedangkan tokoh masyarakat Pagaralam Susno Duadji dalam memotivasi petani mengatakan, sebagai petani diperlukan keseriusan serta berkelanjutan.’bila ini ada pada diri petani kita mudah mudahan hasilnya optimal dan maksimal.” Dan juga jarang ada Walikota yang mau berbuat seperti ini, karenanya harus dimanfaatkan dan didukung,jelasnya.

Kabid Perkebunan Diki Herlambang menambahkan,sesuai dengan rencana,stek perdana ini adalah kali ke 5 hingga target 5 juta dalam lima tahun terpenuhi.”hal ini berkat dukungan Pemkot Pagaralam serta keseriusan anggota kelompok tani penerima manfaat.’terangnya.

Baca Juga  Dalam Rangka Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Golkar Gelar Dzikir Akbar

Acara stek perdana di Talang Salipayak ditandai dengan penyerahan alat stek secara simbolis, penandatanganan prasasti dan penyetekan oleh Walikota,Sekda, dan Kadis Pertanian.

Tampak hadir, Komjen (Purn).Susno Duadji,Kapolres Pagaralam,AKBP.Erwin Irawan S.Ik,Pabung.Mayor Saebudin, stake-holder terkait, anggota kelompok tani,masyarakat setempat,tamu dan undangan penting lainnya.(Rep)

Komentar