Palembang, Sumselpost.co.id – Kecelakaan maut pada transportasi air terjadi di Lalan, Musi Banyuasin (Muba) , Minggu dini hari (4/2) sekitar pukul 00.30 WIB.
Tiga pengantar tewas dan tiga lainnya hilang termasuk jenazah anak kecil yang hendak diantar.
Selain itu, lima orang dilaporkan mengalami luka-luka. Informasinya, speedboat berangkat dari PU kurang lebih sekira pukul 00.00 WIB membawa jenazah anak kecil (Acha) untuk diantarkan ke rumah duka di Primer 8 Desa Karang Makmur Lalan.
Dalam perjalanan di dekat PU daerah bagan hujan lebat, speedboat bertabrakan dengan getek sekira pukul 00.30 WIB.
Berikut identitas korban tewas, luka-luka dan hilang:
Korban meninggal dunia :
1. Sumiyem (Ibu Pak Triono)
2. Winarni (kakak Pak Triono)
3. Dwi Lestari ( bidan) istri Amal Guru OR SMP 1 Lalan
Korban luka-luka :
1. Triono (Guru SDN Mekar Jaya)
2. Juandi ( Adek ipar Pak Sriyono)
3. Nando (Fery Putra)
4. Sunyoto (Adek Pak Ngadimin)
5. Darno (Juru mudi Speedboat)
Korban hilang belum diketemukan :
1. Eko (anak Sriyono)
2. Gunadi (Kakak Pak Triono)
3. Acha (mayat) anak Pak Triono
Kasi Ops Basarnas Sumsel Manca mengatakan, mendapatkan informasi telah terjadi kecalaka speedboat pengantar jenazah dengan ketek di Desa Lalan Kabupaten, Musi Banyuasin (Muba). Anggota Basarnas sudah diterjunkan untuk pencarian saat ini ada tiga orang belum ditemukan.
“Selain tiga orang dinyatakan tiga orang meninggal dunia, tiga orang belum ditemukan. Satu di antaranya merupakan jenazah yang akan di bawa kerumah duka,” katanya.
Basarnas menerjunkan 10 orang untuk membantu pencarian orang dan jenazah yang dilaporkan hilang dalam kecelakaan speedboat tersebut.
“Sudah kami turunkan untuk melakukan pencarian korban kecelakaan,” katanya.
Komentar