Senator Mirah Midadan: Petingnya Kolaborasi Pariwisata dan UMKM Lokal dengan Maroko dan Ceko

Nasional665 Dilihat
banner1080x1080

BELITUNG,SumselPost.co.id – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI, Mirah Midadan, mengukuhkan komitmennya dalam memperkuat hubungan internasional melalui diskusi strategis bersama Duta Besar Maroko untuk Indonesia, H.E. Ouadia Benabdellah, dan Kepala Ekonomi dan Kerja sama Dagang Kedutaan Besar Ceko, Pavel Drlik.

Forum yang berlangsung di Kabupaten Belitung ini juga dihadiri jajaran pemerintah daerah, termasuk PJ Bupati Belitung sebagai wujud sinergi antara pemangku kepentingan nasional dan internasional.

Dalam pertemuan tersebut, Mirah menyoroti pentingnya kerja sama lintas negara dalam memanfaatkan potensi ekonomi lokal, terutama di sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Diskusi dengan H.E. Ouadia Benabdellah berfokus pada peluang untuk memperkenalkan keindahan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) ke kancah internasional.

Baca Juga  DPR: Kalau Mudik Lebaran Tidak Sejahterakan Rakyat, Harus Dikaji agar Ada Pergerakan Ekonomi di Daerah

“NTB memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Kami berharap Duta Besar Maroko juga dapat mengunjungi NTB dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas dalam pengembangan sektor pariwisata dan UMKM,” tegas Mirah, Kamis (5/12/2024).

Mirah mengatakan bahwa NTB memiliki daya tarik luar biasa, seperti panorama pantai, destinasi wisata religi, dan potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif.

Baca Juga  Jelang Tahun Politik 2024, Ketua Umum PP GP Ansor Instruksikan Kader Seluruh Indonesia

Dalam forum ini, ia secara langsung mengundang Duta Besar Maroko untuk menjajaki peluang investasi di NTB. Menurutnya, kerja sama internasional, terutama di sektor pariwisata, dapat menjadi motor penggerak untuk pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, Mirah juga mengapresiasi pendekatan diplomasi ekonomi yang ditawarkan oleh Pavel Drlik, Kepala Ekonomi dan Kerja sama Dagang Kedutaan Besar Ceko. Kolaborasi dengan negara-negara Eropa dianggap strategis dalam membuka pasar baru bagi produk lokal, khususnya di NTB.

Baca Juga  Bahas RUU KUHAP, Komisi III DPR Serap Aspirasi dari Perhimpunan Advokat Indonesia

Mirah optimis bahwa kolaborasi yang terjalin di forum ini akan berdampak nyata bagi pengembangan NTB dan daerah lainnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan mitra internasional.

“Kerja sama ini bukan hanya tentang investasi, tetapi juga tentang berbagi pengalaman, teknologi, dan wawasan untuk membangun daerah dengan lebih baik,” pungkasnya. (MM)

 

Komentar