Sebut Timnas Kalah Akibat Kurang Gizi, Wakil Ketua Komisi X: Kepala BGN Jangan Terlalu Lebay!

Nasional507 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB Lalu Hadrian Irfani menyayangkan pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang menyebut bahwa Timnas Indonesia sering kalah dalam pertandingan disebabkan karena kurang gizi. Komentar Dadan dinilai terlalu lebay.

Lalu Ari merasa kecewa dengan pernyataan Dadan yang mengaitkan PSSI dan kekalahan Timnas Indonesia dengan makanan bergizi. Seharusnya Dadan tidak perlu menyangkutpautkan kekalahan Timnas dengan makanan bergizi.

“Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Apalagi menyampaikan statement bahwa pemain Indonesia kurang makan bergizi,” tegas Ketua DPW PKB NTB itu, Sabtu (22/3/2025).

Baca Juga  Ketua BKSAP DPR Fadli Zon Suarakan Aspirasi Negara Berkembang pada COP28 di Dubai

Lalu Ari menegaskan bahwa statemen Dadan itu kurang pas. Sebaiknya kepala BGN fokus pada tugasnya dalam menyukseskan program makan bergizi gratis dan tidak mengurusi persoalan yang bukan tugasnya.

“Kurang pas statement tersebut. Sebaiknya kepala BGN fokus saja mensukseskan program MBG, jangan buat gimmick statement,” kata mantan anggota DPRD NTB itu.

Baca Juga  Ketum PBNU: Agama Harus Mampu Memecahkan Masalah Ummatnya Sendiri

Apalagi, lanjut Lalu Ari, program MBG masih ditemukan banyak kekurangan dan keluhan dalam pelaksanaannya. Jadi, kepala BGN sebaiknya fokus pada tanggung jawab dalam menyediakan makan bergizi gratis untuk para siswa.

“Fokus urus pelaksanakan makan bergizi gratis saja. Laksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” kata Lalu Ari.

Terkait dengan kekalahan Timnas Indonesia atas Australia, tentu banyak faktor yang menjadi penyebab kekalahan telak tersebut. Banyak pengamatan dan ahli yang telah menyampaikan analisisnya.

Baca Juga  Terjadi Pembusukan Hukum Acara Pidana dalam Proses Hukum KPK terhadap Hasto?

Di antranya, tim yang belum padu, karena pemain baru bergabung terlalu singkat. Kemudian pertahanan yang kurang sulit, gagal memanfaatkan peluang emas pada babak pertama, dan penyebab lainnya.

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert juga sudah menyampaikan penyebab kekalahan timnas. Salah satunya karena kegagalan tendangan penalti Kevin Diks yang kemudian mengacaukan konsentrasi pemain Indonesia.

“Kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi agar Timnas Indonesia bisa bermain lebih baik lagi,” pungkas Lalu Ari. (MM)

Komentar